News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Ini Dia Bupati Nyentrik yang Bikin Hutan Cinta

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara Drs. H. Dahlan Hasan Nasution saat beraudiensi dengan Kapala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, di Gedung BNPB Jakarta.

Dahlan Hasan Nasution merupakan putera daerah kelahiran Sopotinjak, Batang Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara pada 11 Mei 1958.

Dirinya terpilih sebagai Bupati setelah memenangi Pilkada 2015. Masa jabatannya baru berakhir pada Juni 2021 mendatang.

Pendidikan dasarnya ditempuh di Sekolah Rakyat dan tamat pada tahun 1966. Kemudian melanjutkan ke SMP negeri Natal dan selesai pada tahun 1975.

Sejumlah kawan yang saya kirimi informasi hutan cinta ini mengapresiasi gagasan Dahlan Hasan Nasution.

Bahkan spontan Letjen Doni berjanji akan membantu memasarkan produk hasil bumi Mandailing Natal dengan ekspor.

Bantuan itu diharapkan bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Madina.

Langkah pertama, dengan mencoba melakukan pemasaran gula aren, minyak atsiri, kopi Mandailing dan berbagai hasil bumi Madina.

"Pak Jenderal akan membantu kami memasarkan produk-produk hasil bumi. Pesan pak Jenderal, kita harus jaga lingkungan Madina, jaga alam, dan tidak merusak alam," ujar Bupati Dahlan Hasan Nasution.

Tak putus-putus Bupati Dahlan Hasan Nasution berterima kasih sekaligus mengapresiasi sikap dan keikhlasan Letjen Doni Monardo. “Beliau senang bisa membantu masyarakat Mandailing Natal,” katanya.

Terkait “emas hijau”, tak hanya berbicara, Letjen Doni bahkan langsung menghubungi para pihak yang terkait. Ia menyebut contoh, atas buah tangan gula aren yang ia bawa, spontan Doni meminta Kolonel Arh Hasyim Lalhakim menelepon Dr Juli, salah seorang eksportir gula aren.

“Insya Allah dalam waktu dekat, produk gula aren Mandailing Natal yang memang terbaik di Indonesia itu, bisa masuk ke berbagai negara,” ujarnya bangga.

Tidak berhenti di gula aren. Soal minyak atsiri, Jenderal Doni sendiri menelpon sahabatnya di Padang, dan diminta membantu.

“Jadi dalam waktu dekat kami akan berangkat ke Padang untuk belajar mengenai atsiri. Sungguh sebuah bantuan nyata, langsung, dan ikhlas.... Terlebih jika mengingat, apalah saya, hanya seorang bupati, sementara beliau seorang jenderal setingkat menteri.... Tetapi saya merasakan betul keikhlasan beliau membantu masyarakat Mandailing Natal,” tutur Dahlan.

Bisa dipastikan, sikap dan tindakan kongkret Letjen Doni adalah bentuk apresiasi terhadap Bupati Madina yang berkomitmen menjaga alam dengan menanam lebih banyak pohon, serta menertibkan tambang-tambang yang merusak alam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini