News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Mengurai Polemik Jalur Sepeda

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepeda melintas di jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Jakarta, Sabtu (5/6/2021). Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan istimewa untuk pesepeda road bike seperti membolehkan melintasi JLNT diakhir pekan dan road bike dapat melintas pada jalur kendaraan bermotor di luar jalur sepeda yang telah tersedia Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin-Jumat, mulai pukul 05.00-06.30 WIB. TRIBUNNEWS/ HERUDIN

Dari laporan Air Visual, Air Quality Index (AQI) di Jakarta semula sebesar 155, turun 144,3, turun jadi 96, turun lagi jadi 60, dan turun lagi sebesar 57 dengan 15 ug/m3.

Ini tergolong moderat. Sehat kalau 10 ug/m3. Mesti serius ditargetkan.

Di berbagai kota besar di Amerika, Eropa, Australia, Jepang dan Korea, jalur sepeda sudah lama dibangun. Untuk sampai pada kesadaran masyarakat, memang butuh waktu. Ini proyek jangka panjang.

Jalur sepeda di kota-kota besar itu tidak pernah dianggap sebagai kebijakan diskriminatif.

Justru sebaliknya, jalur sepeda memberi ruang kepada mereka yang peduli dan sadar akan kebutuhan terhadap udara bersih dan sehat.

Coba bayangkan, jika satu juta warga Jakarta memilih transportasi sepeda, tentu ini akan membuat udara Jakarta semakin bersih, segar dan sehat.

Baik sekiranya satu gerbong setiap kereta disiapkan khusus untuk sepeda. Ini sebagai contoh saja.

Sehingga, para pekerja yang berasal dari sekitar wilayah Cibubur, Bekasi, Bogor, Tangerang, yang naik KRL/MRT/LRT, bisa menggunakan sepeda sebagai pilihan alat transportasi mereka.

Dari rumah naik sepeda, lalu sepedanya masuk gerbong khusus, turun di Cawang, Sudirman, Thamrin, Kuningan, Tanah Abang, Senen, Tebet, Manggarai, mereka naik sepeda lagi ke kantor.

Lebih ekonomis, sehat, dan ramah lingkungan. Diperlukan terobosan yang kreatif dan masif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini