News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Mustofa Kemal Attaturk Tidak Sekuler

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mustafa Kemal Attaturk.

Bahkan dinobatkan sebagai bapak sekularisme.

Baca juga: Profil Mustafa Kemal Attaturk, Tokoh Turki yang akan Dijadikan Nama Jalan di Jakarta, Tuai Polemik

Selama ini, kita memahaminya begitu. Benarkah Mustafa Kemal adalah seorang sekuler?

Saya ingin mengawali diskusi ini dengan arti sekuler. Biar clear.

Sekuler itu suatu gagasan yang memisahkan agama dari negara. Intinya, negara gak ngurusi agama.

Gak melarang, juga gak mendukung. Agama menjadi urusan privat, dan tidak diurus negara.

Anda mau beragama atau tidak, negara gak peduli.

Anda punya tuhan atau ateis, bagi negara itu gak penting.

Itu urusan pribadi anda.

Negara gak mau ikut campur. Inilah makna sekuler.

Indonesia bukan negara sekuler.

Sebab, ada kementerian agama. Soal kementerian ini hadiah buat siapa? Itu soal lain.

Amerika, Australia, sejumlah negara Eropa dan beberapa negara Asia adalah negara-negara sekuler.

Negara-negara itu gak ikut campur soal agama.

Di negara-negara itu, hidup beragama punya kebebasan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini