News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Lebaran Peristiwa Keagamaan yang Besar

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/5/2022). Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022, keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pelaksanaan Sholat Idul Fitri di kawasan tersebut berjalan lancar dan khidmat. TRIBUNNEWS/HERUDIN

SEBUAH PERISTIWA yang luar biasa di negeri kita tercinta ini. Secara pribadi saya berusaha untuk membuat potretnya, dari sudut pandang saya pribadi.

Yang pertama tentu adalah Peristiwa Keagamaan yang besar bagi umat Islam.

Dan senantiasa ditunggu dengan didahului masa satu bulan penuh dengan Ibadah Puasa.

Yang kedua juga Peristiwa Budaya suatu bangsa yang sangat Adi Luhung, konsep mohon ampun dan saling memaafkan, adalah sangat baik, dengan bersujud kepada orang tua dan orang yang dituakan, itu suatu peristiwa yang istimewa.

Dan saat itu juga ada konsep "ngumpul ake balung pisah," artinya mengikat kembali tali persaudaraan yang tadi sempat renggang bahkan terpisah,maka momen lebaran bisa bersatu kembali.

Dan juga merupakan Peristiwa Ekonomi.

Karena dengan tabungan selama 1 tahun,mereka pakai untuk transportasi, pembelian oleh-oleh dan juga pasti ada kebahagian membagi amplop kepada semua kerabat di kampung.

Dan ini jumlahnya sangat fantastis, beredarlah uang tersebut dari kota ke desa( daerah).

Maka mengalirnya dana tersebut dari kota ke desa, sehingga nilai sebuah daerah meningkat dalam hal beredarnya rupiah didaerah tersebut, semakin banyak daerah tersebut punya perantau maka akan semakin besar mendapatkan porsinya.

Kegembiraan bertemu dan dalam keadaan sehat tentu merupakan sesuatu yang indah, bahkan segala macam kesulitan ketika di perjalanan seolah hilang dan larut dalam suka cita.

Sungguh layak dan pantas, jika semua bersyukur dan berterimakasih kepada para leluhur yang telah memberikan teladan yang indah pada Momen Lebaran didalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita ini, karena sesungguhnya semua anak bangsa, tidak hanya umat Islam dan yang non muslim juga ikut menikmati dan suka cita.

Para sahabatku inilah enaknya, hidup di NKRI tercinta ini.

Depok,03052022
JB Djoko Suhono.

JB Djoko Suhono
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini