“Framing yang membuat orang takut dan atau merasa bersalah, merasa berdosa, atau merasa paling benar. Tubuh dideveloped setiap orang beda-beda. Jadi jangan berlebihan. Harus seimbang,” ungkapnya.
Dengan sistem DOA-TRTO, ujar Coach Rheo, kita bisa mengembalikan kebahagiaan hidup seperti sebelum terpapar beban emosi. Bahkan bisa lebih bahagia.
Maka melalui fase kelas “The Art of Living” ; Seni Menciptakan Kehidupan Tanpa Batasan,” ini, diketengahkan berbagai persepsi kebahagiaan yang dinamis lewat membersihkan beban emosi (sampah batin) dari dalam diri.
Metode DOA -TRTO sebagai temuannya, selama ini telah digunakan dan banyak membantu masyarakat mengatasi trauma, phobia, dan luka batin dengan efektif dan efisien. Memberikan hasil yang menetap, meski setelah lewat bertahun tahun setelahnya.
Karena sedemikian antusias masyarakat yang mengetahui dan mengikuti kelas “The Art of Living” ini, Choach Rheo berjanji akan kembali menggelar acara serupa. “Bahkan lebih heboh dan dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi kesehatan jiwa,” ungkapnya.
Coach Rheo banyak berhasil mengembalikan rasa percaya diri orang yang mengalami trauma untuk kemudian melihat dunia secara baru dan mengembalikan kebahagiaan sebagaimana tema workshop ini, “Kembalikan Bahagiamu.”