TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengelola dana umat tidaklah semudah yang dibayangkan, apalagi jika dana tersebut berasal dari dana wakaf umat yang dituntut agar produktif.
Wakaf produktif bukan sekedar menerima dana dari wakif tetapi setelah menerimanya pokok dari dana yang terkumpul harus ditahan untuk menebar manfaat yang lebih luas.
Baca juga: Lembaga Pendidikan NU dan Muhammadiyah di Gresik Terima Sertifikat Tanah Wakaf
Agar wakaf yang ditunaikan dapat terus menghasilkan manfaat, maka perlu disalurkan pada unit-unit usaha dan kegiatan yang bersifat produktif dan menghasilkan.
Perlu kehati-hatian yang ekstra karena sebuah kegiatan bisnis selalu memiliki dua mata pisau yakni punya peluang keberhasilan dan kegagalan.
Sementara nadzir wakaf punya tanggungjawab agar dana wakaf yang dikelola tidak habis atau berkurang karena kegagalan dalam pengelolaan.
Untuk itu, instrumen dan penerapan aspek-aspek usaha yang akan dijalankan perlu analisa dan pertimbangan yang matang.
Dalam rangka menjaga kehati-hatian tersebut, YAKAAFI atau Yayasan Amal Wakaf Indonesia, merupakan lembaga filantropi yang fokus pada pengembangan wakaf produktif memakai teknologi software akuntansi, Accurate.
Lewat Accurate, pembukuan keuangan yang masuk dari umat yang mewakafkan hartanya serta dana yang keluar untuk permodalan bisnis mitra Yakaafi maupun dana yang keluar untuk penyaluran bantuan ke pesantren-pesantren bisa dipantau dengan jelas dan dipertanggung jawabkan.
Baca juga: Miliki Potensi hingga Rp180 Triliun, Wakaf Uang di Indonesia Baru Rp2,23 Triliun
Dalam artian, fitur-fitur yang ada di Accurate akan sangat membantu menyediakan data-data akurat terkait kondisi keuangan di Yakaafi dan mitra usaha sebagai sebuah lembaga wakaf yang harus selalu dijaga kejujurannya.
Apalagi pola yang diterapkan Yakaafi dalam menggandeng mitra-mitranya untuk membuat dana wakaf tersebut produktif menggunakan pola sinergi dan kolaborasi dengan para pengusaha muslim.
Software akuntansi Accurate adalah salah satu tool yang digunakan agar para mitra tersebut mampu amanah dalam rangka pengembangan dana wakaf dalam sektor-sektor yang produktif dan terukur.
Hingga saat ini Yakaafi sudah berhasil melakukan kerjasama dan support pembiayaan berbasis syariah dengan para pengusaha muslim yang tersebar di berbagai wilayah indonesia dalam berbagai bidang bisnis.
Mulai dari kuliner, fashion, konveksi, produksi sepatu, bengkel motor, Konsultan IT, produksi kayu, perlengkapan bayi, perdagangan dan retail, travel haji umroh dan bidang lainnya.
Sebelum memutuskan untuk bermitra dengan salah satu usaha, Yakaafi akan melakukan analisa kelayakan bisnis tentunya dari aspek kesehatan keuangan usaha tersebut. Analisa ini dilakukan melalui sebuah prosedur akuntansi ketat yang fiturnya lengkap terdapat dalam software akuntansi Accurate.