Bagi perempuan yang menghadapi stigma atau perlakuan tidak adil dari orang terdekat, Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan dialog terbuka dan komunikasi yang jujur.
Perubahan perlahan bisa dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat.
Pada momen hari kemerdekaan ini, penulis berharap semoga dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas Pendidikan di Indonesia, semakin terbuka juga pikiran masyarakat untuk tidak mudah memberikan stigma kepada perempuan. Selain itu, penulis berharap agar para perempuan bisa lebih kuat dan terbuka ketika ada perilaku yang mengancam kemerdekaannya sebagai manusia dan tidak menganggap apa yang dialaminya sebagai sebuah aib. Berdayalah perempuan Indonesia. Merdekalah perempuan pendidik generasi masa depan. Dirgahayu Republik Indonesia.
Penulis: Umi Hani, S.S., M.Pd. (Working Mom, Dosen Prodi Sastra Inggris, Universitas Pamulang)