Gerakkan Ekonomi Warga
Menurut Danrem, keberadaan TMMD ke-121 membangun JUT ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena masyarakat sangat membutuhkan akses jalan yang memadahi untuk kepentingan ekonomi. Harapannya, dengan akses jalan yang memadahi warga akan dipermudah dalam transportasi, sehingga mampu menunjang kesejahteraan dan meningkatnya perekonomian masyarakat, dan juga sebagai upaya membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pemerataan pembangunan khususnya di Kabupaten Paser.
“Kegiatan ini merupakan sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan impian masyarakat yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.
Sinergi itu pula yang dirasakan Bupati Paser dr Fahmi Fadli. Ia pun menambahkan, dengan sinergi yang apik ini, sangat membantu Pemda, terlebih manfaatnya bagi masyarakat pada umumnya. Ini bentuk dukungan nyata TNI kepada Pemda dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di wilayah Paser, khususnya di Desa Sungai Terik.
"Kami berharap sinergitas ini terus terjalin semakin baik, demi menggerakkan perekonomian serta semua sektor dalam bingkai NKRI. Mewakili Pemerintah Daerah, saya sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan mitra kita TNI khususnya Kodim 0904/Paser melalui TMMD ke-121ini," harapnya.
Terkait sinergi membangun kewilayahan, Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo memaparkan, TMMD ke-121 ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan sinergi, menggugah kesadaran bersama untuk selalu menghidupkan budaya gotong royong, mempererat tali persaudaraan, merajut kebersamaan dan persatuan, meningkatkan karya, inovasi dan prestasi, membangun daerah. Hal ini sejalan dengan tema kali ini tema TMMD ke-121, yakni “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
“TMMD kw-121 ini merupakan langkah nyata TNI khususnya TNI AD membangun kewilayahan untuk membantu mengatasi kemiskinan. Saya bukan sekedar memuji, tapi memang apa yang telah dibangun di Sungai Terik oleh Satgas TMMD ke-121 ini harus diapresiasi sebagai kerja-kerja hebat,” tegasnya.
Pujian yang sama datang dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabesad yang dipimpin oleh Mayjen TNI Drajad Brima Yoga. Ia memuji pembangunan jalan telah berjalan dengan baik dan hasilnya juga memuaskan di luar ekspektasi. Bahkan, progres pembangunan JUT yang menjadi sasaran utama telah mencapai 95 persen.
Pembangunan JUT yang hampir rampung ini diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat setempat, karena jalan tersebut akan digunakan sebagai akses utama untuk angkutan hasil pertanian.
"Sebentar lagi selesai. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk kelancaran lalu lintas perdagangan dan distribusi hasil panen,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Terik, Jumin Purba, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas upaya TNI dalam membangun badan jalan di desanya. Jumin juga menyatakan bahwa Pemerintah Desa bersama masyarakat akan melakukan perawatan dan peningkatan terhadap JUT tersebut di masa mendatang.
“Kami bersyukur karena program TMMD ini sangat membantu masyarakat di Desa Sungai Terik. Ke depannya, kami bersama masyarakat akan melakukan perawatan dan peningkatan JUT yang telah dibangun ini,” ujar Jumin Purba.
Senada, Kasiran juga mengungkapkan rasa syukurnya. Pria 50 tahun yang juga mendapat rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari program TMMD ke-121 ini, meyakini keberadaan jalan akan memudahkannya mengangkut hasil pertanian.
“Saya tidak perlu harus menembus semak belukar karena jalanan meski hanya berupa pemadatan tapi sudah membuatnya puas, karena kini bisa dilewati kendaraan roda empat.
“Terima kasih Pak Tentara. Bantuan jalan ini sangat membantu kita dalam perputaran ekonomi. Karena hasil pertanian akan cepat terangkut,” ucapnya bangga, serasa mengembangkan senyumnya lebar ketika menatap jalanan terlihat membelah kebun-kebun karet.