PEMERINTAHAN Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin tinggal hitungan hari lagi. Tepat pada tanggal 20 Oktober 2024 nanti, Jokowi dan kabinetnya yang sudah satu dekade akan berakhir masa tugasnya.
Sesuai hasil Pilpres 2024, maka Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan menggantikan Jokowi-KH Ma'ruf untuk satu periode hingga 2029.
Putra sulung Jokowi bersama Prabowo dalam janji kampanyenya, bertekad meneruskan program memindahkan Ibukota dari Jakarta ke IKN Nusantara. Dan sejak Senin, 9 September 2024 ini, Jokowi telah berkantor setiap hari di IKN Nusantara.
Meski sempat berkegiatan di Jakarta, Jokowi lantas bertolak kembali ke IKN Nusantara. Jokowi begitu antusias menyukseskan pemindahan Ibukota.
Jokowi memberi contoh kepada Prabowo dan Gibran agar serius memindahkan Ibukota ke IKN Nusnatara. Terlebih, Istana Negara dan Istana Kepresidenan atau Istana Garuda sudah siap digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Untuk Istana Wakil Presiden, baru dilakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pada 12 Agustus 2024 lalu oleh KH Ma'ruf Amien.
Kepala Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga berjanji, Istana Wapres akan selesai pembangunannya dalam satu tahun.
Dengan kondisi seperti itu, Gibran saat menjabat Wakil Presiden nanti, selama satu tahun pertama dipastikan masih berkantor di Jakarta.
Sedangkan untuk Presiden yang istananya sudah selesai dan sudah digunakan Jokowi, semuanya akan bergantung dengan Prabowo sebagai Kepala Negara.
Untuk menteri dan aparatur di bawahnya, saat ini pihak Otorita IKN sedang bekerja keras membangun infrastruktur dan juga gedung kementerian utama terlebih dahulu.
Presiden Jokowi juga mahfum, rencana pemindahan ASN tahap pertama di bulan September 2024 ini belum terrealisasikan karena fasilitas belum siap.
Di saat Jokowi sedang sibuk meneladani penerusnya agar konsisten mewujudkan pemindahan Ibukota Negara ke IKN Nusantara, putra Jokowi makin jadi sorotan.
Sebelumnya putra bungsu, yakni Kaesang Pangarep dan istrinya yang menjadi buah bibir lantaran menggunakan jet pribadi saat perjalanan dari Jakarta ke Amerika Serikat.
Menantu Jokowi, Bobby Nasution bersama istrinya yang juga tertangkap jejak digitalnya pernah menaiki jet pribadi. Bobby saat ini sedang mendaftarkan diri di Pilgub Sumatera Utara.
Baca juga: Gibran Bantah Akun Fufufafa Miliknya, TKN Fanta Minta Publik Percaya dan Tak Berprasangka Negatif
Yang terbaru adalah kontroversi akun Fufufafa. Akun Fufufafa terekam jejak digitalnya di media percakapan KasKus pada kurun 2014-2019. FufuFafa kerap nyinyir terhadap Prabowo Subianto yang kala itu menjadi rival Jokowi.
Netizen mengaitkan akun FufuFafa dengan Gibran. Netizen mendapatkan jejak digital dariĀ akun Fufufafa yang beberapa isi statusnya ada kemiripan.
Gibran pun telah membantah. "Lha mbuh, takono sing nduwe akun (ndak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran di Solo pada tanggal 10 Septeber 2024 lalu.
Menkominfo Budi Arie Setyadi juga menjelaskan tentang akun Fufufafa. Budi Arie menyebut, Kominfo sudah menelusuri akun tersebut dan hasilnya akun tersebut bukan milik Gibran.
Ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, jejak digital meskipun berada di dunia maya, lebih mudah dilacak karena ada jejaknya. Seluruh aktifitas di dunia digital, meninggalkan jejak dan bisa direkonstruksi kembali persis persitiwa saat itu terjadi.
Pesan bijak menggunakan media sosial harus terus digaungkan dan diterapkan. Selama ini pengguna media sosial begitu mudahnya mengekpresikan apa saja ke media sosial, termasuk ekspresi kebencian, kemarahan atau juga permusuhan.
Mereka tidak sadar, ulah perbuatannya di dunia maya bertahun-tahun lalu begitu mudah ditarik kembali datanya.
Semoga hubungan antara Prabowo dan Gibran tak terpengaruh dengan isi percakapan Fufufafa yang kini menghebohkan jagat maya.
Keduanya harus bersatu padu untuk memimpin negeri ini menjadi lebih maju, makmur dan sejahtera. Sekaligus meneruskan legacy Jokowi yang belum tuntas yakni memindahkkan Ibukota Negara.