TRIBUNNEWS.COM - BEKASI PERFUME FEST 2024 merupakan perhelatan pameran dan event program industri kreatif artisan parfum nusantara dari hulu ke hilir di Indonesia.
Event ini diiniasi oleh Indonesian Aromapreneur, komunitas peracik dan pengusaha parfum terbesar Indonesia yang diselengarakan pertama kalinya di Lagoon Avenue Bekasi, berkolaborasi dengan Enterpreneur Community TDA (Tangan Di Atas).
Selama ini, industrI parfum artisan atau handcrafted masih sangat eksklusif, sehingga sedikit orang yang sadar banyak sekali merk perfume dengan kualitas terbaik bermunculan di Indonesia. Event ini bertujuan mempromosikan kekuatan dan pengembangan industri kreatif perfumery dari kekayaan nusantara kepada khalayak gen-z dan millenial Indonesia.
Menurut Stephen Cahaya, perfume reviewer kondang Indonesia (@fragolicious.id) Industri parfum artisan mulai mekar di 2019, saat itu muncul sejumlah brand lokal dalam waktu yang bersamaan seperti merk House of Medici dari Bogor, Fordive dari Surabaya, kemudian ada Minyeuk Pret dari Aceh, Arsya Perfumery dari Bali, dan dari Jakarta ada Exxome.
Indonesia memiliki 900 jenis tanaman penghasil minyak wewangian (essential oil & natural isolate) 40 jenis sudah dieksplorasi dan 18 jenis masuk perdagangan internasional.
Melalui pameran dan event program BEKASI PERFUME FEST 2024 diharapkan audiens yang hadir mendapatkan insight terbaru akan essential oil nusantara dan material turunan industri rantai tengah atsiri Indonesia yang digunakan sebagai bahan peracikan parfum serta pemahaman dunia aromachology dengan metode French Haute Perfumery bagi setiap perfumer artisan yang mau mengakselerasikan diri menjadi kewirausahaan parfum nasional.
Mengantisipasi hal ini, BEKASI PERFUME FEST 2024 menghadirkan nama-nama besar industri Perfumery dan atsiri hulu ke hilir Indonesia. Acara ini sebagai wadah edukasi dan akseleraasi artisan perfume Indonesia untuk dapatmemahami arah tujuan bisnis parfumnya dan juga dapat memahami proses pembuatan accord wewangian hingga menjadi sebuah parfum ekslusif.
Menjelang penyelenggaraan acara, BEKASI PERFUME FEST 2024 Bersama Komunitas Indonesian Aromapreneur, DAI (Dewan Atsiri Indonesia), IFC (Indonesian Fragrance community), dan Komunitaas Perfumery Indonesia (PI) serta berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha TDA.
Acara ini menghadirkan panelis Dr.Ir. Anton Apriyantono, M.S. (Menteri Pertanian Kabinet Indonesia bersatu periode 2004-2009), Diah Ayu Lestari (Putri Indonesia Persahabatan 2019), William Sicher Wijaya (Founder SICHER dan komunitas Indonesian Aromapreneur), Hijerial A Noor (Founder Akademi Wangi Nusantara), dan Niko Alfian Pratama (Founder Indonesian Fragrance community), Juris Bramantyo (Agregator Nusantarum & #Lokalwangi).
Para pembicara akan memaparkan perkembangan industry parfum dan teknologi ekstraksi atsiri terkini. Dengan harapan para perfume artisan di Indonesia memanfaatkan peluang yang ada dengan mengambil bagian dalam rangkaian aacara BEKASI PERFUME FEST 2024.
Akan ada bazaar dan expo produk-produk parfum lokal termasuk booth khusus parfum milik member komunitas TDA.