News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Arsitektur Musical di Bintaro Design District, Keindahan Karya Ketukangan dan Arsitektur

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil kolaborasi 3 arsitek ternama dengan Fin Kasali bisa dilihat dalam pameran kolosal mereka di BDD (Bintaro Design District) di Kawasan hutan Sampireun – Bintaro.

Oleh Prof Rhenald Kasali PhD 

Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Bertahun-tahun lamanya para pengembang kawasan dan arsitek bertanya, apa solusi sustainability bagi kawasan baru Indonesia?

Semua arsitek dan pengembang selalu menjawab, tunggu ya!

Arsitek-arsitek modern kini menghadapi tekanan sustainability.

Gedung-gedung pemerintah mensyaratkan 17 sasaran dalam SDGs. 

Dunia Usaha dan sekror keuangan dituntut melakukan Transformasi berbasiskan ESG (Environment, Social dan Govermance).

Gedung Hemat Energy, bahan-bahan daur ulang, penanganan air, keindahan natural dan sebagainya.

Hari-hari ini, 3 arsitek besar Indonesia, Andra Matin, Budi Pradono dan Dani Wicaksono memberi jawaban. Tentu mereka tidak sendiri.

Dibantu anak-anak muda milenial yang punya keterampilan tangan seni dan ketukangan, Fin Yourdan Kasali, putra Guru Besar UI Rhenald Kasali. Fin sudah lama mendirikan workshop ketukangan seninya: Rootslab. Bengkel seninya sudah didatangi utusan-utusan khusus dari Belgia, Spanyol, Singapura dan para duta besar Uni Eropa yang memuja karya-karya sustainability yang indah.

Ia sedari awal menyukai barang-barang rongsok yang diolah Kembali. Ia juga ahli merangkai bahan-bahan cat dan kimia terbarukan.

Hasil kolaborasi 3 arsitek ternama dengan Fin Kasali bisa dilihat dalam pameran kolosal mereka di BDD (Bintaro Design District) di Kawasan hutan Sampireun – Bintaro. (Dokumentasi pribadi)

 Menggabungkan kayu, batu, besi dengan lampu, musik, kedap suara alami, dan pewarna alam.

Hasilnya Fin sering memenangkan kejuaraan-kejuaraan dan paviliun buatannya berhasil mengantarkan arsitek-arsitek ternama mendapat penghargaan.

Mulai 30 Oktober sampai 9 November 2024, kolaborasi 3 arsitek ternama dengan Fin Kasali bisa dilihat dalam pameran kolosal mereka di BDD (Bintaro Design District) di Kawasan hutan Sampireun – Bintaro.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini