Ada juga teknologi pengolahan air yang fokus pada pengembangan teknologi pengolahan air yang terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat miskin atau daerah terpencil. Salah contohnya filter air sederhana atau bioteknologi pembersih air.
Contohnya program BioSand Filter di Afrika Timur, yang terbuat dari bahan lokal dan mudah digunakan oleh masyarakat untuk menyaring air kotor menjadi air layak minum tanpa memerlukan listrik atau bahan kimia, jadi solusi mengurangi penyakit yang disebabkan oleh air kotor di komunitas tanpa akses ke air bersih.
Singkatnya, program dan solusi yang relevan, efektif dan berkelanjutan dalam tata kelola SDA harus mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas, teknologi inovatif, serta praktik ramah lingkungan.
Pendekatan yang inklusif juga penting untuk memastikan bahwa semua kelompok masyarakat, termasuk kelompok rentan, memiliki akses yang adil dan setara terhadap SDA yang berharga.