Melalui program-program inovatif dan dukungan berkelanjutan, QLC School berkomitmen untuk terus mendampingi siswa dalam mengejar potensi terbaik mereka.
Dewi Yanti, S.E.,AK,M.M., Kepala Sekolah QLC School, berbagi kesannya mengenai pengalaman berharga ini. “QLC School berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, ramah anak, serta didukung oleh tenaga pendidik yang bersahabat dan profesional. Kami mendorong anak didik untuk tumbuh sebagai individu yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kemandirian, kreativitas, dan kesalehan, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. Dengan mengikuti ajang ini, kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa-siswi kami untuk tumbuh dan berkembang dengan kreatif, inovatif dan dapat bersaing di dunia internasional” ujar Dewi Yanti.
Sekolah QLC School sebagai lembaga pendidikan modern mengedepankan keunggulan pendidikan Islam serta menggabungkan kearifan lokal dengan wawasan internasional dan memberikan perhatian khusus pada pengembangan kemampuan berbahasa dan literasi siswa, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang berwawasan luas dan berdaya saing global. Keberhasilan QLC School dan para peserta lainnya juga diharapkan dapat menginspirasi anak muda Indonesia untuk semakin terdorong menguasai bahasa asing, menghadapi tantangan global, dan meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Acara ini bukan sekadar rekor untuk 118 pelajar yang berpartisipasi, tetapi sebuah kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mengembangkan literasi memori dan bahasa di kalangan pelajar, QLC School akan kembali mengikuti event-event yang diselenggarakan oleh IngatanGajah dan IMSC diantaranya Brain Kids Challenge, dan 5th Indonesia Open Memory Championship pada Desember mendatang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kompetisi ini serta nama-nama lengkap rekoris MURI, kunjungi laman resmi di www.internationalmemorychamp.com.