Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRUBUNNEWS.COM, BATAM - Ramli Hendrianto Simaremare (29) warga Bengkong Jaya Batam Kepulauan Riau hanya bisa merintih menahan sakit. Hal ini dialaminya setelah aksi tindak kriminalitasnya, yakni menjambret, Suryani (70) warga perumahan Kembang Sari Batam Cetre Batam Kepulauan Riau sekitar pukul 11.47 WIB, Rabu (22/4/2015) ketangkap warga sekitar.
Alhasil dari kejadian ini, Ramli menjadi bulan bulanan massa yang kebetulan melintas disekitar lokasi jambret tersebut, yakni didepan Perumah Kembang Sari.
Suryani, kepada Tribunnews mengaku kejadian ini berawal saat dirinya hendak pergi ke bengkel langganannya di kawasan Seraya. Namun saat dirinya hendak menunggu angkot, tiba-tiba saja ada seorang pemuda mengendarai sepeda motor Suzuki Smash dan langsung menarikan kalung yang dipakainya.
"Kaget saya, makanya saya langsung berteriak dan seketika saja pelaku terjatuh," ungkap Suryani, Rabu (22/4/2015).
Saat terjatuh itulah, tambah Suryani, pelaku langsung ditangkap suaminya dan warga sekitar dan saat itulah pelaku dihajar massa. Mengenai berapa nilai kalung emas milik Suryani, dirinya mengaku senilai Rp600 dollar singapur.
Ramli Hendrianto Simaremare mengaku hal ini dilakukannya karena terpaksa, sebab dirinya tak lagi memeiliki pekerjaan. "Saya sudah tak bekerja lagi, makanya saya nekad menjambret," kata Ramli.
Dalam aksinya, Ramli mengaku dirinya melakukannya sendiri dan apa uang dilakukannya itu bukan yang pertama, melainkan yang kedua. "Sebelumnya saya main di sekitar simpang jam, dan itu saya lakukan sendiri," terangnya.