Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Wisatawan Singapura Tan Shih Cheng ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, di kamar hotel Sindo Gemilang kamar 401 komplek Ruko 10 Blok N No.45 Nagoya Batam Kepulauan Riau, Sabtu (9/5/2015) siang kemarin.
Bahkan saat ditemukan, kondisi jenazah Tan Shih Cheng sudah mengeluarjan aroma tak sedap. Tubuhnya juga sudah membengkak dan diperkirakan sudah tewas beberapa hari yang lalu.
Darwin, salah satu pekerja hotel Sindo Gemilang mengaku pria dengan nomor paspor E3153837F ini, chek in pertama kali, Selasa (5/5/2015) lalu. Namun selanjutnya kamar tersebut diperpanjang.
"Awalnya korban menyewa untuk satu malam, kemudian kembali menyambungnya esok harinya dan Kamis (7/5/2015) korban kembali memperpanjang dengan membayar kamar selama dua malam, sehingga harus chek out Sabtu siangnya," kata Darwin, kemarin.
Saat itulah, sambung Darwin diketahui Tan Shih sudah meninggal dan tergeletak di kamar mandi kamar 401 Jotel Sindo Gemilang.
Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin turun langusng dilokasi kejadian mengaku belum bisa memastikan motif kematian dari Tan Shih Cheng ini, namun dugaan awal dikarenakan menghirup asap tebal dari dupa yang dibakar korban didalam kamar hotel yang disewaya itu.
"Diperkirakan meninggal dua hari lalu. Pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Harta milik korban juga tidak ada yang hilang, kemungkinan korban meninggal karena menghirup asap yang mengepul di dalam," kata Asep, Kemarin.
"Asap itu juga tidak bisa keluar karena setiap sisi pintu dipasang lakban. Sebab di dalam kamar mandi juga ditemukan arag bekas pembakaran," kata Asep lagi.
>