Baca tanpa iklan
Laporan Wartawn Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Ratusan pengunjung mendatangi lokasi Festival Balon yang diselenggarakan oleh Bengkel Seni Fisipol. Sabtu (16/52015) kemarin. Acara yang menggunakan lebih dari 20 ribu balon ini hanya digelar saatu hari.
Bengkel Seni adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura Pontianak. Agenda festival balon merupakan bagian dari perayaan ulang tahun organisasi ini yang ke 17.
Ketua panitia M Zulfizar (20) mengatakan, tahap awal ada 17 ribu balon yang disebar dalam festival balon ini. Namun penambahan terus dilakukan. “Tuntasnya nanti sekitar 20ribuan,”katanya Selain itu juga dipentaskan kemampuan dari anggota bengkel seni seperti teater, parodi, tari, dancer, perkusi dan segala jenis seni yang ada di bengkel. Sejumlah stand kreatif mahasiswa juga nangkring dilokasi acara, untuk pihak luar mereka menggandeng sejumlah komunitas.
"Semua kita keluarkan. Tema kegiatan bengkel seni yang indah, keindahan yang ada di bengkel seni, di sinilah kita mau menonjolkannya," ucap mahasiswa semester 7 jurusan sosiologi ini.
Tak lupa ia juga mengucapkan terimakasihnya baik kepada anggota panitia, pengurus Bengkel Seni, fakultas, hingga Alumni yang terus berdatangan dan mensuport jalannya kegiatan.
Ia menambahkan, ide festival balon berangkat dari teman-teman yang melihat kegiatan sebelumnya di Pontianak seperti neon run dan color run, yang berhubungan dengan warna. Makanya diadakan kegiatan yang berhubungan dengan warna tetapi berbeda dengan menggunakan balon.
"Kita buat kegiatan balon ini, alhamdulilah diterima sama masyarakat kalangan-kalangan kayak anak-anak remaja yang antusias dengan kegiatan ini. Ada komunitas iguana, elang dan reptil, mereka kita undang untuk berpartisipasi dalam acara kita," jelasnya.
Ketua UKM Bengkel Seni Fisipol Untan Murdani (21) menuturkan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-17 UKM Bengkel Seni Fisipol Untan. Dalam acara ini ada tiga agenda, pertama ceremonial untuk kalangan seluruh anggota, bakti sosial dan malam puncak dengan festival balon.
"Festival balon, diklaim pertama kali ada di Kota Pontianak. Bengkel didirikan pada 5 Mei 1998. Berawal dari hobi mahasiswa dibidang musik, pertama kali bernama bengkel musik fisipol, setelah berkembang, diambil seni karena bisa mencakup semua," ujarnya disela-sela kegiatan, Sabtu (16/5).
Ia menambahkan, ada beberapa seni di dalam bengkel seperti musik, parodi, teater, dancer, tari tradisional, musik kreasi dan sebagainya. Sedangkan Anggota Bengkel ada sekitar 500 lebih. Bengkel sendiri telah membuat beberapa kegiatan seperti galery seni, coretan dalam artistik dan kegiatan sosial.
"Tujuan bengkel yakni, mengembangkan kreatifitas mahasiswa yang mau dibagi kepada kawan-kawan di luar kampus yang hobi dan suka dengan seni. Seni itu luas ibarat kata Aristoteles, seni sesuatu hal yang memiliki nilai estetika yang luar biasa tingginya," jelas Murdani.
Ia berharap bengkel lebih jaya dari sekarang dan tidak menutup kemungkinan diusianya yang beranjak dewasa akan menghasilkan karya-karya yang baru