Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Iswanto (34), warga Tanjung Buntung Gg Mangga, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, mengaku, sama sekali tidak ada niat untuk menculik Muhammad Irfan (6), anak sulung Wahyuni (29), yang merupakan istri sirinya.
Kepada Tribun Iswanto mengaku, Irfan lah yang ingin ikut tinggal dengan dirinya dan hendak balik ke kampung halamannya di Solo.
"Irfan ini memang anak Wahyuni dari suami sebelumnya, namun setelah nikah dengan saya, Irfan jadi akrab dengan saya, bahkan 9 bulan ini dari mandi, memakaikan baju, hingga sekolahnya saya yang mengurusnya. Irfan sendiri juga memangil saya ayah, jadi bagaimana saya hendak menculiknya," kata Iswanto di Mapolresta Barelang, Senin (18/5/2015).
Iswanto menceritakan, kejadian ini berawal saat Wahyuni pamit hendak pulang ke Semarang ingin memperbaiki rumahnya, Rabu (13/5/2015) lalu. Namun, keesokan harinya Iswanto malah melihat foto Wahyuni berduaan dengan pria lain dari foto profil BBM milik Wahyuni.
Hal itulah yang membuat Iswanto berang hingga akhirnya hendak balik ke kampung halamannya bersama Irfan menggunakan kapal Pelni.
"Makanya saya kecewa sekali, saya bersama Irfan di rumah, Wahyuni malah pergi bercinta dengan laki-laki lain," kata Iswanto.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta mengatakan, Iswanto dilaporkan Wahyuni atas tuduhan penculikan dan mencuri barang-barang berharga miliknya.
"Dia bawa anak Wahyuni dan mengambil sepeda motor serta barang berharga lainnya, laporan itu diterima Polsek Bengkong, Minggu (17/5/2015)," ujar Yoga.
Yoga menambahkan, antara Iswanto dengan Irfan memang ada hubungan emosional, lantaran selama ini Irfan diasuh dan dirawat oleh Iswanto.
"Diduga sakit hati, makanya Iswanto membawa Irfan dan mengambil barang milik Wahyuni. Rencananya mereka akan pergi ke Solo melalui jalur laut dengan menaiki kapal Pelni tujuan Jakarta," katanya.
Iswanto sendiri diamankan saat berada di sebuah masjid yang terletak tidak jauh dari Perumahan Shangrila, Sekupang, Batam.(*)