Di jalur tes sepanjang sekitar 800 meter yang ada depan kawasan Balai Yasa, lokomotif akan dipacu untuk menguji berbagai komponen gerak lainnya.
Proses ini cukup berisiko mengingat bisa saja beberapa komponen penting mengalami malfungsi misalnya sistem pengereman.
Satu contohnya bisa dilihat ketika pada Sabtu (29/8) satu unit loko baru ini menabrak tembok pengaman.
Setelah menjalani uji dinamis, lokomotif tidak langsung beroperasi.
Tes selanjutnya adalah tes beban dengan membawa rangkaian yang dilakukan di jalur rel utama.
Setelah tes ini lulus, maka lokomotif bisa segera dioperasikan untuk menarik KA penumpang maupun barang. (*)