Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Palembang meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Senin (5/10/2015).
Bukannya senang, tapi sebagain warga penerima KIS justru binggung program kesehatan apalagi yang dikeluarkan pemerintah ini, dan bagaimana membayarnya nanti.
Menanggapi kebingungan ini Kepala BPJS Kesehatan cabang Palembang dr Sudarto menjelaskan, jika fungsi KIS sebenarnya hanya sebagai kartu identitas.
Tidak hanya warga dari kalangan ekonomi lemah yang akan memilikinya, tetapi seluruh warga yang menjadi peserta program jaminan kesehatan dari pemerintah juga akan mendapatkannya.
Tahap awal launching BPJS Kesehatan mendistribusikan 21.333 kartu dari total 410.503 jiwa, yang merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan.
Jumlah PBI dalam program JKN yang terdaftar di Palembang sudah mencapai 1,1 juta jiwa.
Setelah divalidasi, KIS lainnya akan langsung didistribusikan ke anggota JKN secara bertahap sehingga kartu jaminan kesehatan yang dimiliki warga saat ini, masih dapat digunakan. (*)