Laporan Wartawan Tribun Lampung, Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Warga Bukit Kemiling Permai (BKP) Blok S digegerkan ditangkapnya Sutriasih, ibu rumah tangga yang menyimpan sabu sebanyak lima kilogram senilai Rp 9 miliar.
Sri, tetangga pelaku yang rumahnya hanya selisih dua rumah, Selasa (13/10/2015), mengatakan keseharian Sutriasih tak pernah keluar rumah dan pekerjaannya pun tak jelas.
"Saat pagi memang ketemu terutama saat saya mengantar anak-anak sekolah saja, itupun jarang sekali. Memang orangnya sangat pendiam dan tak pernah keluar rumah, bahkan kalau pulang juga malam hari," ujar Sri warga BKP Blok S.
Menurutnya, Sutriasih sejak 2013 tinggal di BKP Blok S ini.
Hal sama diutarakan, Roby warga sekitar. Ia mengaku Sutriasih itu kesehariannya sangat tertutup dan tak pernah berkumpul dengan warga lainnya.
Sejatinya, dua tahun lalu saat Sutriasih pindah kelingkungan BKP Blok S ini tak undang warga syukuran menempati rumah baru.
"Malah anehnya teman-temannya saja yang diundang saat syukuran itu. Nah ini kan membuat ada yang ganjil," ujar Roby yang bekerja sebagai pegawai di Ombudsman perwakilan Lampung ini.
"Rupanya setelah ditelisik ibu-ibu itu penyimpan sabu dan jumlahnya sangat fantastis, kalau buat beli cendol pasti banyak sekali itu mas," katanya.
Sutarno, ketua RT mengaku sangat kaget perilaku warganya yang baru tinggal di lingkungannya dua tahun tersebut.
"Kejadian ini membuat saya sangat kecolongan saja mas, tak menyangka wanita pendiam itu simpan barang haram," keluhnya. (*)