Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Siapa yang tidak tahu dengan Kebab, makanan yang dimasak dengan daging panggang ataupun dibakar serta yang ditusuk dengan memakai tusukan atau batang besi ini umumnya dijual di daerah Timur Tengah.
Kali ini dibuat berbeda oleh Erhansyah, pemuda 27 tahun ini menjual Kebab dengan nama Kebabyaki, kebab yang dibuat dengan perpaduan masakan Turki dengan Japanese Street Food (Makanan Kaki Lima Jepang) dengan tagline "Born in Turkey, living in Japanese Style" ini dijual di Kedai kecilnya di jalan Srijaya Negara disamping O'Chicken Palembang.
Cita rasa Kebabyaki yang dibuat oleh pemuda yang biasa dipanggil Han ini tidak bisa membohongi lidah, campuran daging sapi yang dipotong cacah, daun selada yang segar tidak lupa diberi keju kemudian diberi saus sambal, mayonais dan saus Teriyaki yang membuat rasanya menjadi satu.
Soal harga juga tidak terlalu mahal untuk Kebabyaki yang dijual oleh Han di kedainya Hanbaitako, Original Kebabyaki dijual dengan harga Rp 17 ribu sedangkan untuk Kebabyaki spesial (campuran telur dan keju). Tidak terlalu mahal untuk pelanggannya yang rata-rata pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa.
Han mengatakan dia menjual Kebabyaki ini karena terinspirasi dengan Kebab yang dijual di Palembang tetapi menurut dia, dia ingin membuat yang berbeda dari Kebab pada umumnya dari segi rasa, penyajian dan cita rasa yang juga berbeda dari Kebab yang dijual di Palembang. Dia juga mengatakan Kebabyaki yang dijualnya diterima oleh para pelanggannya dan berharap dengan menyediakan menu baru ini bisa menjadi inspirasi juga untuk masyarakat untuk menjual dan menyediakan menu makanan yang unik dan beda dari yang lain.
Tidak hanya menjual Kebab, Hanbaitako juga menjual makanan Jepang lainnya seperti Takoyaki, Okonomiyaki dan Tamagoyaki dengan harga yang juga terjangkau dari harga Rp 12 ribu hingga Rp 20 ribu. Soal rasa juga tidak kalah dengan Kebabyaki yang dia jual di Kedai kecilnya ini.