Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Dua kolong dari tiga sumber air yang dijadikan oleh PDAM Tirta Bangka untuk mengalir pelanggan mengalami kekeringan.
Kondisi ini menurut Dirut PDAM Tirta Bangka Welliandra, Kamis (5/10/2015) membuat pihaknya khawatir.
Dua kolong yakni Kolong PDAM dan Kolong PLTD berada di desa Merawang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Provinsi Kep Bangka Belitung, airnya terus menyusut akibat kemarau berkepanjangan.
Sempat timbul asa ketika hujan turun beberapa hari lalu namun tidak berlangsung lama.
Kedua kolong saat air hujkan turun bisa mencapai kedalaman 13-20 meter.
"Sekarang lihat sendiri kedalamannya hanya 1-2 meter, itupun air tersisa di tengah kolong," kata Welli.
Pihak PDAM terpaksa menggilir pelangganya terkait penyaluran air bersih.
Menurut Welli pihaknya masih mengandalkan satu kolong lagi yakni Kolong DAM Pemali.
Walaupun mengalami penyusutan, namun ketiga kolong masih bisa disedot airnya walaupun sangat berkurang.
Untuk kolong PDAM Merawang khusus mengalir warga di Kecamatan Merawang.
Kolong DAM Pemali untuk mengaliri pelanggan di Kecamatan Pemali dan Sungailiat.
Sedangkan Kolong PLTD Merawang saat ini tidak disedot karena jembatan tempat pompa mengalami roboh sehingga dalam perbaikan.
"Debit air ke pelanggan jauh berkurang sehingga dilakukan penggiliran per wilayah. Kondisi ini saya minta maaf karena bukan karena teknis namun karena faktor alam," katanya. (*)