4. Toko online B2C (Business to Consumer)
Pada dasarnya bentuk bisnis ini lebih fokus pada penjualan barang atau produk milik perusahaan e-commerce itu sendiri.
Sehingga semua keuntungan dari penjualan produk murni dimiliki oleh perusahaan e-commerce dan tidak dibagi dengan pihak lain.
Jenis bisnis ini merupakan salah satu bentuk yang paling berkembang di Indonesia, namun dalam pengembangan bentuk bisnis ini tentunya tidak mudah.
Selain diperlukan modal yang sangat besar, ketersediaan pasokan barang serta sistem penjualan semuanya harus dihandle sendiri oleh penyelenggara commerce.
Perusahaan e-commerce yang menerapkan bentuk bisnis ini antara lain Lazada, Bhineka, dan Berry Benka.
Kadang, jenis commerce ini juga punya sistem seperti shopping mall yang menerima penjual mandiri.
Dengan catatan, sang penjual memiliki barang yang cukup banyak dan terjamin ketersediannya.
Biasanya, persaingan di bisnis jenis ini terjadi di beberapa poin. Mulai dari diskon, moda pembayaran, eksklusivitas penjualan, sampai delivery.
Untuk kelas dunia, bahkan ada commerce yang mampu memberikan layanan supercepat di urusan delivery.
JD.com asal Cina yang baru saja merilis JD.ID di Indonesia, bisa mengirimkan barang ke konsumen di keesokan harinya.
Di negeri asalnya, pengirimannya bahkan lebih cepat. Cuma makan waktu tiga jam. Sungguh luar biasa! (*)