Lelah pun tidak begitu terasa karenanya.
Yang tak kalah menarik tampak di kawasan kolam terbuka untuk para orang dewasa.
Bagi yang berendam di sini, mendapat bonus pemandangan yang memukau.
Sambil rileksasi di air yang memiliki tingkat kehangatan sekitar 48 derajat Celcius ini, tak hanya tubuh, tetapi mata akan disegarkan dengan pemandangan Air Terjun Angseri.
Meskipun tidak begitu tinggi, air terjun ini tetap tampil memikat.
Terbukti dari banyaknya wisatawan yang datang untuk memanjakan diri di sini, yang juga menyempatkan untuk berendam di area kolam yang dilengkapi dengan pancoran bambu ini.
Dengan tujuan agar bisa sambil menikmati pemandangan jatuhnya air dari sela-sela tebing hingga mengalir ke area tukad (sungai) kecil di bawahnya.
Menurut Made Biasa, Pemandian Air Panas Angseri sudah ada sejak 1980-an.
Pada 12 Oktober 2007 Wisata Alam Angseri mulai mengelola tempat tersebut yang bekerja sama dengan Desa Dinas Angseri.
“Mulai tahun itu, kami bersama-sama sepakat untuk membangkitkan kembali potensi wisata yang ada di sini,” ujarnya kepada Tribun Bali belum lama ini. (*)