Seharusnya senjata itu hanya boleh digunakan untuk latian.
“Berdasar keterangan saksi korban, senjata itu ditodongkan ke kepala korban,” ujarnya.
Sebelumnya Eko membeli sebuah ponsel merk Samsung seri Note 5 seharga Rp 9,3 juta, di lantai III sekitar pukul 13.20 WIB.
Pada saat itu tiba-tiba mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menodongkan di kepala seorang pegawai bernama M Sofi, sehingga membuat korban ketakutan.
Beberapa pegawai counter mengungkapkan, pelaku menodongkan pistol karena kecewa tidak mendapat hadiah dari pembelian sebuah ponsel di toko tersebut.
Sebelum menodogkan senjata api, pelaku terlihat menagih hadiah dari pembelian handphone sebesar Rp 9 juta. Namun ia tidak bisa mendapatkan hadiah tersebut karena stok habis dan akan mengabarkan jika sudah tersedia.
Tiba-tiba pelaku langsung menacabut sebuah pistol dari dalam bajunya dan menodongkan kepala korban. (*)