Hariyanto warga setempat yang ikut melakukan pencarian mengatakan saat kejadian kondisi Sungai Kelayan dalam keadaan pasang.
Proses pencarian dilakukan di sekitar jamban dengan menggunakan bambu, dan bahkan beberapa orang terjun ke sungai mencari hingga ke bawah jamban.
Setelah tiga jam melakukan pencarian, tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya kepala Iwan di lubang jamban.
Pemuda bertubuh bongsor tersebut kemudian langsung dievakuasi.
Namun anehnya menurut penuturan Hariyanto, saat diangkat tubuh Iwan dalam kondisi hangat sama sekali tidak seperti orang yang lama berendam di air.
Ditemui di rumahnya, Rabu (2/12/2015), Iwan mengaku saat berada di Jamban dirinya dikuti oleh tujuh orang yang tidak dikenalnya.
Orang-orang yang menurutnya merupakan perempuan itu kemudian mengajaknya untuk naik ke atas kereta berbentuk naga.
"Waktu itu saya mendengar orang-orang memanggil nama saya dan menyuruh untuk pulang," katanya.
Orang-orang yang mengajaknya itu kemudian menawarkan kepada Iwan apakah dirinya bersedia untuk tinggal bersama mereka ataukah pulang ke rumah.
"Saya bilang kasihan orangtua saya, lalu saya dipulangkan," katanya. (*)