News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akhir Tahun Ramai Penjual Bunga di Manado

Editor: Bian Harnansa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Video Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Hari terakhir di Tahun 2015 banyak warga Manado menjual bunga hidup di tepi-tepi jalan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (31/12/2015).

Pasalnya, tradisi Orang Minahasa pada pergantian tahun selalu berkunjung ke pekuburan keluarga untuk membersihkannya dan yang utama memberikan bunga.

"Kami menjual bunga sejak tahun dua ribu satu dan hanya pada tanggal dua puluh empat dan tiga puluh satu Desember," ujar Meydita Kalew (25), penjual bunga di Jalan Garuda Kelurahan Mahkeret Barat Kecamatan Wenang Manado.

Beberapa bunga yang ia jajakan antara lain bunga aster, rediolen, tristan, dan sebagainya.

Bunga-bunga tersebut dijual seharga Rp 10.000 hingga Rp 15 ribu per ikat.

Sedangkan yang sudah dirangkai dilengkapi dengan pot-nya dibanderol Rp 50.000 hingga Rp 75.000.

Meydita mengaku, untuk merangkai bunga seharga Rp 75.000 membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

"Saya dibantu ibu dan adik-adik," beber warga Lingkungan V Kelurahan Mahkeret Barat Kecamatan Wenang ini.

Ia menambahkan, setiap bunga hingga pot dibeli di Pasar 45 lalu dijual kembali.

Pada 24 Desember beberapa hari yang lalu, modal yang ia sediakan senilai Rp 2 juta untuk jualan bunga dan menghasilkan total Rp 2,6 juta.

Bila ada bunga yang tersisa, kata dia, dibawa ke kuburan keluarganya di Matungkas, Minahasa Utara.

"Tapi biasanya habis laku terjual," sambung Meydita.

Pasalnya, setiap karangan bunga yang mereka jual bisa bertahan hingga sepekan.

Pada Desember 2016, mereka juga akan kembali berjualan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini