Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Pengedara mobil Mitsubishi Pajero, Wendi Kosasi (30), menabrak
Rensi Boru Simamora (46) dan anaknya Rida Boru Lubis (23) di Jalan Sudirman Medan, Jumat (8/1/2016) siang.
Wendi awalnya bersikeras menolak untuk bertanggungjawab bawa ibu dan anak ke rumah sakit. Bahkan, pria berkulit putih itu bersikeras bawa dua perempuan tersebut ke kantor polisi.
"Ala woi jangan lebay dong, baru luka sedikit pada bibir saja. Aku enggak mau bawa ke rumah sakit, aku kau bawa ibu ini ke polisi saja, ibu enggak ada Surat Izin Mengemudi," kata Wendi bernada tinggi dihadapan masyarakat yang memintanya untuk bertanggungjawab.
Melihat Rensi Boru Simamora menangis kesakitan, warga sekitar langsung melawan Wendi. Puluhan warga meminta Wendi untuk segera membawa ibu dan anak tersebut berobat ke rumah sakit.
"Woi jangan sok anggar deking kau, memang dasar kau setan, tidak usah kau
polisi yang membackup," ujar warga bernama Bana
Sebelum membawa dua perempuan itu ke Rumah Sakit Elisabet, puluhan warga sempat melontarkan kalimat makian, adapula berupaya untuk melakukan pengeroyokan.
Meskipun, ada satu oknum polisi yang berada di lokasi, namun tidak membuat warga gentar yang emosional melihat tingkah laku Wendi Kosasi yang arogan, memaksa dua perempuan itu ke kantor polisi dengan alasan tidak punya Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Bang, tolong bawa saja ibu ini ke rumah dulu. Nanti, kalau mau ke polisi, kita bawa juga. Takutnya nanti tersulut emosi warga sini. Ayolah jangan keras," ujar oknum polisi yang tidak diketahui namanya itu.
(tio/tribun-medan.com).