Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pascaaksi teror bom yang terjadi di Kawasan Jalan Thamrin Jakarta, status pengamaman di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau ditingkatkan menjadi siaga satu, Jumat (15/1/2016).
Pengamanan di bandara melibatkan unsur TNI Angkatan Udara (AU) bersama Kepolisian Daerah Riau.
Pengamanan di Bandara SSK II Pekanbaru terlihat mulai dari pintu gerbang bandara.
Sejumlah petugas kemanan bersenjata lengkap terlihat melakukan pemeriksaan seluruh isi dan bawang bawaan dari pada tamu atau penumpang yang akan masuk ke dalam bandara.
Petugas juga bahkan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metal detektor untuk mengantisipasi adanya ancaman bom.
Selain itu, petugas dari TNI AU juga menurunkan anjing pelacak, dan melakukan penyisiran di sekitar Bandara SSK II Pekanbaru.
Pengamanan ketat juga dilakukan di areal dalam bandara, dan menyiagakan sejumlah personel di beberapa titik di dalam bandara.
Komandan Satuan Pom Angkatan Udara Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Putu Nova mengatakan pengamanan di bandara melibatkan 70 personel gabungan.
Pengamanan dilakukan untuk mengatisipasi adanya barang-barang berbahaya seperti bom ataupun barang terlarang lainnya seperti narkoba.
Pengamanan siaga satu dengan melibatkan 70 personel gabungan itu, masih akan diberlakukan selama 1 pekan kedepan, dan kemungkinanan masih akan diperpanjang. (*)