Laporan wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama,
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Mustofa mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini karena mendapat bisikan gaib pada 1982.
Ia menceritakan, saat itu sedang stres di sebuah gunung di Tenumbang, Krui, Pesisir Barat. Dalam kondisi itulah ia mendengar bisikan tersebut.
“Mus, saya ini Nabi Muhammad. Katakan kepada orang itu, kamu itu Rasulullah kedua,” ujar Mustofa menirukan suara bisikan gaib itu, ke dirinya di Polsek Telukbetung Selatan (TbS), Rabu (10/2/2016).
Mustofa memercayai bisikan itu. Kemudian menceritakan ke sanak saudaranya bahwa dia adalah rasulullah kedua. Namun, keluarga Mustofa tidak percaya.
“Keluarga bilang rasul tidak ada lagi, nabi tidak ada lagi,” ucap Mustofa.
Namun, ia tetap pada keyakinannya sebagai wakil nabi. “Saya tahu cara menyelesaikan terorisme dan narkoba di dunia ini,” ujar dia.
Namun saat ditanyakan apa solusinya, Mustofa enggan menjawab. Menurut dia, penyelesaian masalah tersebut hanya bisa diberitahukan kepada ahlinya, yaitu para pemimpin dunia.
“Saya mau ketemu semua pemimpin dunia. Nanti, saya beritahu mereka bagaimana cara menyelesaikan terorisme dan narkoba,” ucapnya.
Kini, Mustofa berurusan dengan pihak kepolisian karena memecahkan kaca ruang kantor Ketua DPRD Lampung. Ia melakukannya karena kesal tidak mendapat tanggapan.