Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Tape, makanan tradisional yang terbuat dari hasil fermentasi ini banyak dikenal karena kelezatannya.
Rasa yang manis dan segar menjadikannya memiliki banyak penggemar.
Ada dua jenis tape yang dikenal masyarakat, yakni tape yang terbuat dari ketan dan singkong atau ketela pohon.
Tape pun bisa dinikmati dengan beragam cara, tidak hanya dimakan begitu saja.
Menjadikanya minuman hangat ataupun disajikan dengan es, merupakan cara yang banyak dilakukan untuk menikmatinya.
Tetapi selama ini, tape yang terbuat dari ketan adalah yang sering dibuat menjadi minuman hangat ataupun es.
Sebenarnya tape singkong juga tidak kalah nikmat jika dibuat es.
Jika anda ingin mencicipi lezatnya tape singkong yang diolah menjadi es, datang saja ke warung Es Tape Sompel yang berada di jalan Jeruk Legi, Dusun Banguntapan, Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adalah Sularto (58) yang sejak tahun 1980 berjualan es tape di kawasan tersebut.
Karena rasanya yang spesial, hingga saat ini banyak pelanggan yang terus setia menjadi penikmatnya.
“Saat pertama kali dulu bapak hanya berjualan es tape, tapi setelah beberapa waktu, ditambah bakso, soto, dan mi ayam,” ujar Tri Lestari, putri ketiga Sularto.
Segar, manis, gurih, lembut, dan mengenyangkan adalah kesan yang anda dapat saat mencicipi es tape Sompel ini.
Es yang satu ini disajikan menggunakan mangkuk, sekilas tampilannya menyerupai bubur dengan warna kuning khas tape singkong.