News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil DPR Ini Berharap Proyek Pengembangan Bandara internasional A Yani Segera Rampung

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribun Jateng, M Sofri Kurniawan dan Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto berkunjung ke area proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani, Kamis (3/3) siang.

Agus didampingi Ketua Komisi V DPR Fraksi Demokrat, Michael Wattimena dan Ketua Komisi VII, Gus Irawan.

Sebelum menuju area proyek, rombongan anggota legislatif itu diwajibkan kenakan APD (Alat Pelindung Diri), berupa rompi hijau terang dan helm proyek.

Mereka dipandu oleh Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara, Indah Prihastuti, General Manager Angkasa Pura I Semarang, Priyo Jatmiko, dan Direktur Teknikal Angkasa Pura I, Polana Banguningsih Pramesti.

Dalam kesempatan itu, Agus Hermanto berharap penyelesaian proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani segera rampung. Sebab, selama ini fasilitas bandara untuk menunjang kenyamanan calon penumpang, masih belum memadai.

"Parkir kendaraan masih semrawut, belum ada garbarata sehingga penumpang kehujanan maupun kepanasan. Itu tadi kesemrawutan di darat,” terangnya.

“Kalau kesemrawutan di udara, tadi sempat diceritakan, kalau ada pesawat delay (terlambat operasional) maka pesawat yang hendak mendarat terpaksa harus muter-muter dulu di atas, menunggu apron tidak padat," lanjutnya.

Agus bersama rombongan menuju area proyek menumpangi mobil. Ada belasan mobil yang digunakan. Area proyek yang kali pertama disambangi adalah jalan akses terminal.

"Jalan akses ini masuk paket proyek pengembangan pertama kami. Nilai kontraknya Rp 286,4 miliar. Saat ini sudah terealisasi 45,644 persen," terang Indah Prihastuti kepada rombongan.

Informasi terbaru soal jalan akses, Indah menyebut pihaknya telan menanam 1.345 buah tiang pancang berukuran panjang 12 meter, hingga tiga susun.

"Kendala yang dihadapi saat ini adalah cuaca. Hujan sangat berpengaruh pada kepadatan tanah. Kalau hujan, jalan akses ini masih sering bergoyang dombret," paparnya sembari bercanda, lalu diiringi gelak tawa para wakil rakyat itu.

Kunjungan selanjutnya sekaligus terakhir adalah, area proyek apron atau parkir pesawat. Disebutkan Indah, proyek pembangunan apron ini termasuk dalam paket dua, dengan nilai kontrak Rp 155,9 miliar.

"Kami laporkan, realisasi proyek apron saat ini sudah mencapai progress 46,918 persen," ucap Indah menyampaikan jadwal pengerjaan proyek pengembangan bandara.

Paket satu (lahan dan jalan akses) sudah dimulai pengerjaannya sejak awal tahun 2015, targetnya hingga akhir tahun 2016. Paket dua (parkir pesawat dan landasan ancang atau taxiway) sudah dikerjakan mulai Maret 2015, targetnya hingga Mei 2016 ini.

"Paket tiga adalah proyek terminal penumpang. Baru kami lelang pada bulan Febuari 2016 ini. Masa lelang kami jadwalkan rampung April 2016. Setelah itu pengerjaan akan dimulai Mei 2016 hingga akhir tahun 2017. Verifikasi sudah siap bulan November 2016 hingga Januari 2017. Sedangkan paket empat, kamilelalng mulai April 2016 hingga Juni 2016. Konstruksinya akan kami mulai bulan Juli 2016 hingga target September 2017," terangnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini