News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Matahari

Suasana Menyambut Gerhana Matahari di Masjid Raya Bogor

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TIMUR - Selesai melakukan Salat Gerhana berjamaah, Imam sekaligus khatib yang dipimpin oleh Dr Kh Badrudin Subky melakukan zikir bersama.

Dengan suara yang sengau dan nada suara yang bergetar, Kh Badrudin Subky memimpin pembacaan zikir.

Setelah itu, terdengar pula suara menggema mengucap zikir dari dalam Masjid Raya Kota Bogor di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.

Baru saja zikir diucapkan sebanyak tiga kali, matahari yang tadinya bersinar terang mulai meredup, Selasa (9/3/2016) pukul 06.25 WIB.

Langit pagi yang cerah berubah menjadi mendung.

Tampak beberapa orang keluar dari dalam masjid, sambil melihat ke arah langit mereka seperti kebingungan.

Ucapan zikir pun terus dilafalkan oleh para jemaah dari dalam masjid.

" Astagfirullah Haladzim, Astagfirullah Haladzim," ucap para jemaah dari dalam masjid.

Selesai mengucapkan dzikir, Khotib pun menyampaikan tausyiah dari atas mimbar.

Tausyiah yang disampaikan oleh Dr Kh Badrudin Subky menyampaikan, Bahwa fenomena alam tersebut bukan merupakan sihir, bukan juga merupakan malapetaka dan buka gaib.

Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang terjadi di beberapa daerah saat matahari bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus.

"Gerhana matahari itu bukan gaib, bukan malapetaka dan bukan juga sihir, fenomena alam tersebut merupakan kehendak Allah dan tanda tanda kebesaran Allah," tuturnya dari atas mimbar.

Selain itu beliau pun menyampaikan, bahwasanya dengan menyadari tanda tanda kebesaran Allah, Manusia akan selalu terus bersyukur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini