Satu di antara pemilik lahan, Agus (52) mengatakan sejak sekitar tiga tahun silam ia telah memiliki lahan yang menjadi tempat berdirinya patok KPS 3.
"Iya milik saya, sudah sekitar tiga tahunan," ujarnya.
Agus menguraikan, lahan perkebunan miliknya tersebut memiliki luas sekitar 540 x 125 meter.
Sementara posisi titik patok KPS 3 dan CP 2, tepat berada di lahan miliknya.
Untuk itu, dengan adanya informasi akan dibangunnya Jembatan Kapuas 3. Dan diprediksi akan melalui lahan miliknya.
Agus mengatakan tetap mendukung proses pembangunan yang telah direncanakan pemerintah.
"Panjang 300 depak atau sekitar 540 meter dan lebar 125 meter. Mendukung, yang penting jalan kita jadi lancar," paparnya.
Di lahan kebun miliknya, warga Gang Teluk Melano, Siantan, Pontianak Utara ini memiliki sejumlah tanaman produktif, yakni seperti Kelapa, Pisang dan Ubi (Singkong).
Sementara untuk bangunan, ia juga memiliki dua pondok peristirahatan dan satu bangunan peternakan ayam putih.
Bapak lima anak ini menegaskan, walau pemerintah tampak serius akan membangun jembatan di kawasan tersebut, termasuk telah ada patok KPS 3 dan CP 2 di lahan miliknya, namun hingga kini pihak terkait belum satu pun yang menghubungi dirinya.
"Belum, ya kalau bisa segera menghubungi," katanya
Ditambahkannya, jikapun dalam pelaksanaan pembangunan Jembatan Kapuas 3, membuat pondoknya harus tergusur, Agus pun merelakannya sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah.
"Kalau kena pun tak apa-apa, tak masalah," sambung Agus.
Kepala Desa Sungai Kupah, Sabri (46) mengungkapkan lokasi rencana pembangunan Jembatan Kapuas 3, sekitar 2 kilometer masuk dalam wilayah Desa Sungai Kupah.