News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menengok Proses Pembuatan Blangkon di Kampung Potrojayan Solo

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Blangkon dikenal sebagai aksesoris busana Jawa yang digunakan sebagai penutup kepala.

Selain Jawa, blangkon juga terdapat di berbagai daerah dengan ciri khasnya masing-masing.

Di Kota Solo, terdapat sentra produksi blangkon di Kampung Potrojayan, Serengan, yang membuat berbagai jenis blangkon.

Satu di antaranya adalah rumah produksi Kaswanto.

Proses pembuatan blangkon cukup singkat, yakni kurang dari 30 menit.

Sebagai bahan dasar ialah congkeng atau kain untuk bagian dalam, lalu dilem dengan koran supaya lebih tebal.

Kemudian pasang bagian-bagian lain blangkon sebagai aksen, yaitu kudungan, wiron, waton, tutupan, dan mondolan.

Mondolan inilah yang membedakan blangkon Solo dan Yogyakarta.

"Blangkon Solo memiliki mondolan berbentuk gepeng atau trepes, sedangkan model Yogyakarta berbentuk bulat," kata Wardoyo, perajin blangkon di rumah produksi blangkon Kaswanto, Kamis (26/5/2016)

Proses tersebut selesai kurang dari 30 menit dan harus dijemur di bawah sinar matahari yang terik selama 3-4 jam.

Proses terakhir adalah menjahit supaya lebih kuat. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini