Shendy lumpuh sehingga harus menggunakan kursi roda.
Berasal dari keluarga tak mampu, orangtua membiayai pengobatan Shendy sampai menguras harta.
Ayah Shendy bernama Sulaiman bekerja sebagai buruh lepas. Ibunya Zuraida, hanya ibu rumah tangga.
“Harta kami habis. Kami menjual rumah dan semua perabotannya untuk kesembuhan Shendy,” ujar Zuraida.
Zuraida mengatakan, suaminya sampai meninggal dunia setahun lalu karena memikirkan nasib Shendy.
Shendy bersama Zuraida sekarang menetap di rumah nenek Shendy. Shendy tidak mungkin untuk kembali normal.
Harapan keluarga hanya pada proses hukum yang kini sedang berjalan.
“Kami berharap pelakunya dihukum seberat-beratnya,” tutur Zuraida. (*)