Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seperti inilah ekspresi tersangka Dharmawan Syahputra terisak menangis saat berada di mobil tahanan, dalam perjalanan menuju sel tahanan Mapolresta Pontianak.
Ungkapan permintaan maafnya ini, disampaikan usai menjalani sejumlah adegan pra-rekonstruksi pembunuhannya terhadap waria bernama Dharma Putra Nurdin alias Fara, di Salon Fara, Jl Komyos Sudarso, Pontianak Barat, Sabtu (27/8/2016) sore.
Jika awalnya ia mengenakan sebo (penutup kepala), ia dengan sendirinya menyibak ke atas sebo tersebut, sambil merapatkan tangan dan dengan berurai air mata.
Dharmawan mengungkapkan permintaan maafnya kepada pihak keluarga korban, atas apa yang telah dilakukannya hingga berujung hilangnya nyawa Fara.
Simak selengkapnya dalam video di atas. (*)