TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Pasca-percobaan peledakan, kini Gereja Santo Yosep kembali dibuka untuk umum.
Sebelumnya polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melengkapi berkas penyidikan.
Aktivitas gereja di Jalan Doktor Mansyur, Medan, Sumatera Utara, sudah kembali normal.
Garis polisi yang sebelumnya terpasang untuk dilakukan olah TKP telah dicabut dari lokasi kejadian.
Sementara itu pelaku yang telah ditetapkap sebagai tersangka, masih dalam pengawasan kepolisian, polisi masih mencari ketarangan pelaku terkait motif dari perbuatan pelaku.
Selain terpengaruh video ISIS diduga pelaku disuruh seseorang untuk mencederai pastor.
Pastor Albertus Pandiangan sendiri membantah, ada dugaan motif balas dendam saat diserang pelaku di Gereja Santo Yosep. (*)
>