Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Mata Dewi Nainggolan basah, Senin (24/10/2016). Ia menangis sejadi-jadinya saat melihat Amri, suaminya, terbujur kaku di kamar jenazah RS Budi Kemuliaan, Batam.
Amri tewas akibat dua luka tusuk, masing-masing di dada kiri dan dada kanan. Luka itu didapat setelah ia terlibat perkelahian di Simpang Airut, Batuampar.
Nasib Dewi ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Belum genap sepekan, ibunya juga dikabarkan meninggal dunia.
"Mamakku sudah pergi. Ikut pergi pula dia, kak. Bagaimana nasibku nanti kak..." ujar Dewi sembari terisak.
Tetangga dan keluarga berupaya menenangkan Dewi yang kalut.
Kapolsek Batuampar Kompol Arwin A Wientama mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penikaman Amri.
"Anggota kepolisian sedang mengejar pelaku. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di Simpang Airut, Batuampar," lanjutnya.
Menurut informasi, Amri terlibat perkelahian dengan seseorang di Simpang Batu Ampar, tepatnya di samping Pos Airut, Senin (24/10/2016) malam.
Belum diketahui pasti penyebab perkelahian antara Amri dengan pelaku. Namun, akibat perkelahian tersebut, ia mengalami luka tusuk di bagian dada kiri dan kanan.
Saat dibawa ke IGD RSBK, korban penusukan sudah tidak sadarkan diri, sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir.(*)