Kurang dari 24 jam lagi, kita memasuki hari pencoblosan yang akan berlangsung pada Rabu, 17 April 2019. Momen tersebut sangat penting bagi kita semua. Pasalnya, di tanggal tersebut, kita akan menentukan wakil rakyat yang akan memimpin negeri ini selama 5 tahun ke depan.
Menjelang hari pencoblosan, tidak dapat dipungkin masih ada anak mudah yang bingung untuk menentukan pilihannya. Bahkan dampak serius dari permasalahan tersebut adalah munculnya fenomena golput di kalangan anak muda.
Ada berbagai macam alasan klasik yang menjadikan anak muda lebih memilih golput ketimbang pergi ke TPS untuk menyalurkan suaranya. Alasan klasik yang sering ditemui, banyak anak muda yang tidak mengenal calon pemimpin mereka, menganggap calon yang ditawarkan tidak ada yang baik, apatis terhadap politik, dan alasan lainnya.
Fenomena golput di kalangan anak muda sangat engga keren guys. Pasalnya suara kalian sangat menentukan masa depan bangsa ini.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini mengatakan, bahwa jika kita golput akan memperbesar potensi manipulasi suara. Saat seseorang tidak menggunakan hak pilih, berarti ada satu suarat suara yang tidak terpakai.
Tidak hanya sampai di situ, surat suara yang tidak terpakai akan membuka potensi terjadinya kecurangan.
Bukan hanya itu, jika kalian golput, harapan untuk memperbaiki nasib suatu daerah menjadi lebih baik akan hilang. Pasalnya setiap suara kalian memiliki dampak yang besar terhadap nasib rakyat dan daerahnya.
Sebagai contoh nyatanya, dilansir dari Dw.com Aksi Brexit akhirnya membuat Inggris keluar dari Uni Eropa pada 2016. Dari sekitar 46 juta pemilih terdaftar, hanya 33,6 juta yang memilih, dengan selisih suara menang 1,2 juta. Jumlah pemilih terdaftar golput mencapai 28% atau tidak kurang dari 13 juta orang.
Sebuah survei setelah referendum menyatakan bahwa 53,1% dari 28% itu cenderung memilih "remain" (tetap), dan mereka yakin bahwa tanpa suara mereka pun, "remain" tetap akan menjadi mayoritas karena secara logika menguntungkan negara, sedangkan yang benar-benar golput alias "tidak tahu memilih apa" hanya 32% dari 28% itu.
Kerugian jangka pendek akibat Brexit memang masalah finansial, tapi jangka panjang akan menyangkut masalah sosial, kemajuan teknologi dan budaya karena Inggris akan terisolasi dari Eropa.
Engga mau dong jika hal tersebut terulang kembali. Nah! Untuk mempermudah kalian menentukan pilihan di Rabu, 17 April 2019. Sebaiknya kalian lakukan ini yah!
Kepoin Kandidat
Hal ini penting banget untuk dilakukan guys, dengan kepoin (mencari tau) kandidat, kalian bisa mengetahui rekam jejak, prestasi, keunggulan, dan kekuarangan kandidat. Belum telat kok guys untuk kepoin kandidat.
Lalu bagaimana caranya kepoinnya? Cara sama kaya kalian kepoin artis idola kalian.
Atau, untuk lebih mempermudah mengetahui rekam jejak kandidat, kalian bisa mencari informasi di media mainstream. Di media mainstream kalian akan mendapatkan banyak informasi tentang kelebihan dan kekuarangan seorang kandidat. Selain kepoin di media mainstream, kalian juga bisa cari informasi tentang kandidat di website-website resmi. Ayo kepoin!
Kritisi
Dengan bersifat kristis kalian akan lebih mudah untuk mengetahui tentang fakta dari setiap kandidat. Kita pasti engga mau dong kalo dipimpin oleh orang yang kredibilitasnya kurang dan tidak berkualitas.
Sebagai contoh ketika kalian mencari infomasi kandidat di internet. Kalian harus bersifat kritis dalam menyikapi informasi yang didapatkan. Hal ini penting dilakukan guys, karena informasi yang didapatkan di internet seringkali kebenarannya masih dipertanyakan. Oleh sebab itu, kalian harus kritis ketika mendapatkan informasi.
Bukan hanya itu, sebaiknya kalian mencari informasi bukan hanya dari satu sumber namun dari berbagai sumber, agar kalian lebih mudah untuk mengkritisi informasi yang didapatkan.
Selain bersifat kritis, kalian juga perlu cermat dalam melihat visi-misi dari kandidat. Dengan melihat visi-misi kandidat, kalian akan mengetahui program yang ditawarkan bisa terealisasikan atau hanya janji manis.
Karena tidak menutup kemungkinan, beberapa kandidat sengaja memberikan janji-janji yang sangat manis untuk menarik minat pemilih.
Luangkan waktu kalian!
Nah! Ini penting banget! Setelah kalian mengetahui berbagai informasi mengenai rekam jejak, fakta, dan informasi tambahan lain mengenai kandidat, segera salurkan suara kalian sekitar pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB di TPS sekitar rumah kalian.
Tidak membutuhkan waktu banyak guys untuk mencoblos kandidat. Hanya butuh waktu sekitar 10-20 menit dan kita sudah berkontribusi dalam perkembangan dan demokrasi Indonesia.
Masa kuat bermain game online dan streaming film berjam-jam bisa tapi pergi ke TPS saja tidak bisa? Ayo salurkan suara kalian dan jangan golput guys!
Penulis: Dea Duta Aulia
Ilustrator: Ryan Fahira