News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan

Rupiah Digital Siap Meluncur, Yuk Ketahui 3 Perbedaannya dengan e-Wallet!

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BI siap luncurkan Rupiah Digital, apa saja perbedaannya dengan e-Wallet?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era teknologi, e-Wallet menjadi salah satu metode pembayaran yang digunakan oleh banyak orang. Berbagai pembayaran bisa dilakukan tanpa menggunakan uang cash, mulai dari bayar listrik, belanja, sampai bayar parkir.

Namun, tahukah kamu kalau saat ini Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan Rupiah Digital? Hal ini berbeda dari uang kamu yang berada di m-banking atau e-Wallet. Untuk mengetahui perbedaan antara uang yang ada di e-Wallet dengan Rupiah Digital, simak pembahasannya berikut ini!

1. Penarikan uang berbentuk e-certificate

Sudahkah kamu suntik vaksin Covid-19? Kalau sudah, pastinya kamu menerima e-certificate vaksin. Nah, kira-kira bentuk Rupiah Digital akan seperti e-certificate vaksin yang kamu terima.

Berbeda dengan saldo e-Wallet dan m-banking yang saat ditarik berbentuk uang fisik, kamu akan mendapatkan kode digital atau e-certificate saat melakukan penarikan saldo Rupiah Digital.

Penggunaan e-certificate pada Rupiah Digital akan menghemat penggunaan kertas pada uang. Dilansir dari Kompas.com, pada tahun 2021 saja, Peruri mencetak uang kertas sebanyak 9,3 miliar bilyet atau lembar berbagai pecahan. Tentu saja, peluncuran Rupiah Digital akan membantu menghemat kertas dalam pencetakan uang kertas.

2. Rupiah Digital diterbitkan langsung oleh Bank Indonesia

Rupiah Digital diterbitkan oleh Bank Indonesia, sedangkan e-money dan e-wallet diterbitkan oleh perusahaan fintek non-bank. 

Dikutip melalui Kompas.com, Ryan Rizaldy, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI mengatakan cara paling mudah mengetahui perbedaan antara Rupiah Digital dengan e-Wallet adalah berdasarkan pihak yang menerbitkannya. Rupiah Digital diterbitkan oleh bank sentral, kartu debit diterbitkan oleh bank umum, sementara e-money, GoPay, dan OVO diterbitkan oleh non-bank.

3. Memiliki enkripsi dan sekuriti yang super aman

Tentu saja akan ada ancaman cyber crime, namun Rupiah Digital memiliki risiko yang rendah karena diawasi langsung oleh Bank Sentral. Rupiah Digital akan memiliki enkripsi dan sekuriti yang super aman, dengan penjagaan yang lebih ketat dibandingkan pada e-wallet dan m-banking

Tujuan penerbitan Rupiah Digital yang dilakukan BI tak lain karena penggunaan uang digital saat ini sudah tidak dapat dihindarkan lagi,  sehingga BI ingin memberikan layanan uang digital yang aman. 

Selain itu, dikutip dari Kompas.com Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI juga menyatakan bahwa tujuan penerbitan Rupiah Digital agar masyarakat terhindar dari terhindar dari uang digital yang tinggi risiko.

Nah, itu tadi tiga perbedaan antara Rupiah Digital dengan e-wallet. Sejauh ini baru dua negara saja yang menerapkan uang digital yaitu China dan India. Jadi, kamu tertarik enggak nih buat beralih ke Rupiah Digital yang diterbitkan oleh BI?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini