News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waktunya Muda Mudi Dapat Wawasan

Diet di Bulan Puasa Selalu Gagal? Ini Dia 5 Tips Diet Saat Bulan Ramadan

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pentingnya memperhatikan asupan gizi saat bulan puasa agar tidak gagal diet

TRIBUNNEWS.COM - Tidak terasa Bulan Ramadan sebentar lagi tiba. Tak hanya memberikan manfaat baik untuk kesehatan, momen puasa di bulan Ramadan juga banyak dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, tidak sedikit yang seringkali gagal melakukan diet pada bulan puasa.

Dilansir dari hellosehat.com, berat badan yang bertambah bisa disebabkan karena membatalkan puasa dengan makanan berkarbohidrat atau makanan dengan gula dan garam tinggi.  

Maka dari itu penting sekali memperhatikan asupan makanan selama puasa, sehingga kenaikan berat badan bisa dihindari. 

Menahan lapar dan haus selama 13 jam lebih memang tak jarang membuat seseorang lapar mata dan berakhir tidak bisa menahan godaan hingga membeli semua makanan yang diinginkan ketika berbuka puasa. 

Terlebih, banyak sekali menu makanan dan minuman yang menggugah selera dan hanya muncul pada bulan puasa, mulai dari kolak, biji salak, pisang ijo dan masih banyak lagi. Maka dari itu, agar tidak lapar mata dan diet saat puasa tahun ini bisa berhasil, yuk simak tips berikut ini. 

1. Tetap aktif meski berpuasa
Menjalankan ibadah puasa selama belasan jam membuat tubuh lemas dan malas untuk melakukan banyak aktivitas. Namun, siapa sangka bahwa berolahraga saat berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan diet bukan hanya soal makanan tetapi juga aktivitas tubuh.

Saat berpuasa kamu bisa melakukan olahraga di sore hari saat ngabuburit atau di malam hari sehabis sholat tarawih. Beberapa jenis olahraga ringan, seperti yoga, pilates, jogging dan bersepeda bisa menjadi pilihan karena tidak begitu berat dilakukan saat berpuasa. Jadi kamu tidak perlu khawatir akan mudah lapar dan lelah saat berolahraga.

2. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis
Ungkapan “berbukalah dengan yang manis” pasti sering kamu dengar saat bulan puasa, bukan? Nah, ungkapan tersebut sebenarnya tidak ada salahnya.

Hal ini karena tubuh membutuhkan asupan gula setiap harinya. Apalagi, setelah berpuasa selama 13 jam pastinya tubuh butuh mengembalikan kadar gula darah yang turun. Namun, yang perlu diperhatikan adalah asupan gula yang dikonsumsi per harinya.

Penting sekali membatasi asupan gula yang kamu konsumsi. Terlalu banyak makan-makanan atau minuman manis justru akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh dan kemudian menaikkan berat badanmu. 

Maka dari itu, sebaiknya kamu memilih makanan yang berkarbohidrat kompleks untuk menambah energi setelah berpuasa, seperti buah dan sayur.

3. Perbanyak konsumsi serat dan protein
Saat sahur dan berbuka kamu harus memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi. Gagal diet pada bulan puasa bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah lapar mata. 

Patut diakui memang saat bulan puasa banyak sekali makanan yang menggugah selera, apalagi gorengan. Akibatnya, kita mengkonsumsi semua makanan yang dianggap lezat.

Kamu harus memprioritaskan makanan yang mengandung serat dan protein dibanding makanan berkalori tinggi. Makanan yang tinggi serat dan protein juga membantu menekan nafsu makan, sehingga ketika waktu berbuka puasa tiba, kamu tidak kalap dan makan secara berlebihan.

4. Menjaga porsi makan
Momen berbuka puasa biasanya menjadi ajang balas dendam, hal ini tentu sangat tidak diperbolehkan. Makan dengan porsi berlebihan bisa meningkatkan gula darah lemak dalam tubuh, karena gula yang masuk akan diubah menjadi lemak.

Agar tidak mudah goyah dan berakhir makan secara berlebihan, cobalah menggunakan tempat makan yang ukurannya lebih kecil dari biasanya. Selain itu, kamu juga bisa sahur atau berbuka puasa dengan makanan yang tinggi serat dan protein agar tubuh lebih cepat kenyang dan tidak mudah lapar.

5. Tidur yang cukup
Berpuasa terkadang membuat jam tidur menjadi berantakan, pasalnya kita diharuskan bangun pagi untuk sahur, lalu setelah itu bersiap-siap untuk pergi beraktivitas. 

Akibatnya kamu menjadi kurang tidur dan mengacaukan sistem metabolisme tubuh sehingga tubuh tidak bisa membakar timbunan lemak secara efektif. 

Selain itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan kadar hormon ghrelin yang menyebabkan nafsu makan bertambah. Tips yang bisa dilakukan adalah meminimalisir begadang saat malam hari, setelah sholat tarawih kamu bisa langsung bersiap-siap untuk tidur.

Lapar mata atau kalap saat berbuka puasa menjadi faktor utama gagalnya diet seseorang. Maka dari itu, penting untuk menjaga asupan gizi yang masuk dalam tubuh agar tubuh tidak cepat lapar. Diet bukan hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan saja namun juga agar tubuh menjadi lebih sehat dan bisa menjalani ibadah puasa dengan khusyuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini