TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini melalui live TikTok miliknya pada (24/2), Selena Gomez mengumumkan bahwa dirinya akan rehat sejenak dari sosial media. 

Ia menuturkan bahwa alasannya rehat dari sosial media karena merasa sudah terlalu tua untuk terlibat drama dengan Hailey dan Kylie. Selena mengungkapkan keputusan ini dilakukan demi menjaga kesehatan mentalnya tetap stabil. 

Berkaca dari rehatnya Selena Gomez dari sosial media, ternyata hal tersebut sangat baik demi kesehatan mental, lho!

Dikutip dari Halodoc, dampak dari sosial media bisa membuat kamu mudah insecure, insomnia bahkan depresi. Maka dari itu, kamu sebagai pengguna harus bijak dalam menggunakan sosial media.

Yuk, simak manfaat apa saja yang akan kamu rasakan saat rehat dari sosial media!

1. Mengurangi stres dan kecemasan

Penelitian International Journal of Progressive Education mengungkapkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecanduan media sosial dengan perasaan cemas serta kesepian. 

Terlalu banyak melihat konten di sosial media bisa membuat kita menjadi Fear of Missing Out (FOMO). Akibatnya terkadang kita memaksakan diri agar tidak ketinggalan tren yang sedang berlangsung. 

Nah, dengan rehat sejenak dari sosial media tentu akan membantu kamu untuk mengurangi rasa stres dan kecemasan akan hal itu. Kamu juga bisa menggantinya dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai, lho!

2. Kualitas tidur meningkat

Siapa disini yang sebelum tidur harus cek sosial media dulu? Kebiasaan tersebut bisa membuat kamu terlalu asik dan selalu menunda-nunda jam tidur. Akhirnya, kamu menjadi kurang tidur dan keesokan paginya menjadi kurang fit.

Maka dari itu, mulai sekarang kamu perlu membatasi akses internet dan penggunaan media sosial sebelum tidur atau di malam hari agar mencegah gangguan tidur dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Tentu saja dengan begitu kualitas tidur kamu akan meningkat serta membuatmu menjadi lebih produktif dan tidak mudah lelah atau sakit. 

3. Lebih produktif

Saat scrolling sosial media waktu terasa berjalan dengan cepat. Awalnya hanya ingin scrolling beberapa menit saja namun ternyata malah jadi berjam-jam. Hal ini dikarenakan algoritma sosial media yang dirancang sesuai dengan apa yang kita sukai, jadi kamu seakan sulit sekali melepaskan diri dari sosial media. 

Nah, dengan rehat dari sosial media kamu bisa menggunakan waktu yang awalnya untuk scrolling sosial media menjadi melakukan aktivitas positif lainnya, seperti olahraga, kursus atau membersihkan rumah.

Selain bisa mengurangi screen time pada handphone kamu juga jadi lebih sehat karena lebih banyak melakukan aktivitas fisik.

4. Lebih banyak interaksi dengan sekitar

Rehat dari sosial media bisa membuat kamu jadi lebih banyak waktu dan sering berkumpul bersama teman, berkegiatan di luar rumah, dan bertemu dengan orang-orang sekitar. 

Kamu bisa menjalin hubungan yang tadinya renggang menjadi tersambung kembali dengan baik, bahkan kamu juga jadi lebih akrab dengan banyak orang di sekitarmu, lho! Selain itu, kamu jadi bisa mengenal lingkungan sekitarmu, bukan lagi hanya duduk menatap laptop atau ponselmu saja. 

Rehat dari sosial media memang sulit, apalagi jika kamu sudah di tahap kecanduan sosial media. Namun, tenang saja kamu bisa memulainya secara perlahan kok, kamu tidak perlu sampai menghapus akun. 

Kamu bisa memulainya dengan cara memberi batasan waktu dalam mengakses sosial media misalnya hanya tiga jam sehari. Nah, jika sudah mulai terbiasa kamu bisa meningkat hingga waktu yang lebih lama. Yuk, mulai sama-sama kurangi waktu di sosial media dengan melakukan aktivitas untuk menambah skill baru!