TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, media sosial sempat diramaikan dengan video Rayyanza. Dalam video tersebut, balita yang dipanggil Cipung ini tampak sedang menyantap ikan shishamo goreng sambil menggoyang-goyangkan badannya. Melihat hal itu, warganet merasa gemas dengan tingkah adik Rafathar ini.
Penasaran dengan cita rasa ikan favorit Cipung, netizen pun beramai-ramai untuk ikut menyantap olahan ikan yang harganya cukup terbilang mahal ini. Banyak warganet yang membagikan testimoni positif usai mencicipi olahan ikan shisamo.
Ikan laut yang populer dalam masakan Jepang ini tergolong cukup unik karena ikan ini menyimpan banyak telur (masago) yang memenuhi bagian dalam tubuhnya.
Selain memiliki banyak telur, kira-kira apa lagi ya fakta unik dari ikan shishamo ini? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Habitat ikan shishamo
Ikan shishamo atau Spirinchus lanceolatus merupakan ikan yang berasal dari Hokkaido, Jepang. Habitat ikan dari famili Osmeridae ini berlokasi di sisi tenggara Hokkaido, tepatnya di barat laut Samudra Pasifik.
Ikan shishamo dapat hidup di air tawar maupun air laut. Selain itu, ikan shishamo termasuk hewan anadromous, di mana ikan endemik dari Negeri Sakura ini dapat bermigrasi ke sungai untuk waktu yang sangat singkat di awal musim dingin.
2. Karakteristik ikan shishamo
Tubuh ikan shishamo memiliki panjang rata-rata sebesar 15 cm. Namun, dilansir dari fishbase.us, pernah juga ditemukan ikan shishamo yang memiliki panjang hingga 70 cm. Seperti kebanyakan ikan pada umumnya, tubuh ikan shishamo berwarna gelap di bagian punggung dan berwarna putih keabu-abuan di bagian bawah.
3. Pernah menjadi hewan langka
Melansir dari The Japan Times, ikan shishamo ternyata pernah mengalami kelangkaan, loh. Kondisi ini terjadi karena jumlah tangkapannya sempat menurun drastis dalam beberapa dekade terakhir.
Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, seorang peneliti perikanan bernama Ryotaro Ishida mencoba membudidayakan ikan shishamo. Pembudidayaan ikan ini dilakukan melalui proses penetasan secara artifisial di dalam air tawar. Menurutnya, jumlah penelitian tentang ikan shishamo masih terhitung sedikit, sehingga ia mempelajari tentang ekologi spesies Spirinchus lanceolatus ini sebelum pembudidayaan.
4. Kaya akan nutrisi yang baik bagi tubuh
Meskipun ikan shishamo berukuran kecil, tetapi ikan ini menyimpan kandungan gizi yang cukup besar, loh. Mengutip dari Nutrition Rank, ikan shishamo mengandung vitamin A, C, Kalsium, Zat besi, Sodium, dan protein yang tinggi.
Lebih lanjut, ikan shishamo sangat aman bagi kesehatan karena kandungan asam lemak bebas yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Bahkan, ikan shishamo memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih banyak daripada ikan salmon.
Mengonsumsi ikan shishamo dapat memberikan beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Pertama, ikan shishamo merupakan sumber antioksidan yang dapat merawat kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Kedua, ikan ini dapat membuat rambut terlihat lebih sehat karena kandungan vitamin A dan C yang ada di dalamnya. Ketiga, ikan shishamo bisa mengurangi kemungkinan diserang penyakit kronis, seperti aterosklerosis, stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung koroner.
Tak hanya itu, berkat asam lemak omega-3 yang terkandung di dalamnya, ikan shishamo bermanfaat untuk perkembangan sel otak anak. Minyak ikan ini juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan berkhasiat untuk perkembangan janin.
5. Bahan yang mudah diolah
Pengolahan ikan shishamo bisa dibilang sangat mudah dan sederhana. Biasanya, ikan shishamo diolah dengan cara dipanggang atau digoreng dengan tambahan baluran telur. Kedua hidangan ikan shishamo tersebut dapat dijumpai restoran Jepang atau restoran seafood.
Tak perlu khawatir kalau sedang malas pergi ke restoran. Ikan shishamo bisa didapatkan di supermarket atau e-commerce. Apalagi, saat ini sudah tersedia berbagai kreasi resep ikan shishamo di beberapa platform digital. Ukurannya yang kecil cocok dijadikan sebagai lauk pauk maupun camilan di waktu santai.
Wah, ternyata ikan shishamo ini punya banyak nutrisi yang diperlukan tubuh ya. Gimana? Apa kamu tertarik untuk mencicipi ikan kecil ini?