Setelan yang dikenakan pun kemeja putih lengan panjang dan kain sarung cokelat.
"Fajar perdana 2016 di dermaga Waiwo, Raja Ampat, tempat terbaik di dunia untuk snorkeling," tulis Jokowi di bawah foto yang diunggahnya itu, Jumat (1/1/2015).
Dari tiga fotonya bersama alam nusantara ini, seakan Presiden Jokowi ingin menunjukkan luar biasanya panorama alam Indonesia.
Bukan itu saja, selalu Presiden Jokowi mendorong bangkitnya pariwisata di tanah air yang memiliki alam nan indah memukau dunia itu.
Bilang saja saat di Nias, Jokowi terang-terangan ingin pariwisata di Pulau Nias yang terkenal dengan lompat batunya itu maju.
Hal itu didukung dengan infrasturktur yang baik untuk mencapai lokasi alam nan indah di Nias.
Untuk itu Presiden Joko Widodo akan meresmikan perluasan dan pembangunan Pelabuhan Sibolga, Sabtu 20 Agustus 2016.
Diharapkan, dengan perluasan tersebut, Pelabuhan Sibolga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Pantai Barat Sumut dan Danau Toba.
Malah Presiden Jokowi menyebut potensi Kabupaten Nias berada pada sektor pariwisata dan perikanan.
Hal ini diungkapkannya saat melihat langsung potensi dari daerah tersebut yang dapat ditingkatkan ke depannya.
"Saya lihat dari atas pas turun, potensi terbesar ada dua menurut saya. Pertama, pariwisata dan kedua perikanan. Dua ini kita harus fokus," kata Jokowi Jumat (18/8/2016).
Bila Kabupaten Nias ini fokus pada dua potensi tersebut, pertumbuhan ekonomi daerah tersebut akan meningkat dengan tajam.
Untuk itu, Jokowi pun meminta pembangunan industri cold storage perikanan untuk dapat dimulai.