Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cucu Saidah Kritisi Venue Istora Senayan dan Panahan yang Belum Ramah Disabilitas

Inisiator Jakarta Barrier Free Tourism, Cucu Saidah turut hadir dalam kunjungan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita ke da venue Asian Para Games

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Cucu Saidah Kritisi Venue Istora Senayan dan Panahan yang Belum Ramah Disabilitas
tribunnews.com/abdul majid
Inisiator Jakarta Barrier Free Tourism, Cucu Saidah saat mengukur lebar pintu toilet di Venue Panahan, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9/2018). Tribunnews/Abdul Majid 

Laporan Waratwan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inisiator Jakarta Barrier Free Tourism, Cucu Saidah turut hadir dalam kunjungan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita ke venue Asian Para Games 2018: Istora Senayan dan Panahan, yang berada di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2018).

Cucu Saidah yang mengenakan kursi roda pun langsung memberikan masukan kepada Mensos dan ketua pelaksana Inapgoc, Raja Sapta Oktohari.

“Ini sudah saya kasih masukan agar dikasih landaian dengan semen. Toilet juga harus ada untuk disabilitas, di ruang ganti juga,” kata Cucu Saidah setelah melihat fasilitas di Istora Senayan.

Di dalam diakuinya belum dipasang ya (kursi disabilitas).

"Katanya kan mau dipasang panggung untuk penonton kursi roda. Itu harus dipastikan juga agar kemiringannya untuk naiknya tidak lebih dari enam derajat. Lebarnya juga minimal satu meter,” tuturnya.

Selain itu, menurut Cucu Saidah hal lain yang juga harus dilengkapi di setiap venue yakni pusat informasi yang nantinya akan membantu penonton penyandang disabilitas ketika menuju ke venue pertandingan.

BERITA TERKAIT

“Pusat informasi juga harus ada di area dasar. Jadi yang namanya pusat informasi atau help desk itu berada di lokasi yang strategis yang orang keluar-masuk itu bisa langsung lihat,” kata Cucu Saidah.

“Pusat informasi itu harus dilengkapi dengan informasi yang mudah dipahami. Tidak hanya dalam tulisan tapi juga warna dan gambar. Kita juga harus berpikir tentang keberagaman warna dan gambar untuk kaum disabilitas intelektual. Asian Para Games ini kan hajatan disabilitas dan momen besar perubahan fasilitas di Indonesia ini,” jelasnya.

Tak hanya di Istora Senayan, Cucu Saidah juga memberikan masukan kepada Mensos Agus dan Okto terkait kurang ramahnya fasilitas toilet untuk penyandang disabilitas di Venue Panahan.

Namun, Okto mengatakan bahwa nantinya untuk fasilitas toilet di venue tersebut akan menggunakan yang portable.

“Kalau soal toilet kita akan pakai toilet portabel. Nanti disetiap venue akan ada toilet portable, khusus untuk disabilitas,” kata Okto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas