Raih Medali Emas, Atlet Para-Swimming Syuci Indriani Sampaikan Pesan Menyentuh
Mungkin terbatas ya kekurangan kami, yang paling penting kelebihan kami itu sangat berharga," pesan Syuci
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Torehan medali emas yang didapat atlet Para-Swimming Syuci Indriani dalam partai final nomor gaya dada 100 meter putri, dia jadikan sebagai momentum masyarakat Indonesia tak beda-bedakan para penyandang disabilitas dengan mereka yang bertubuh biasa.
Syuci menyampaikan sebuah pesan menyentuh atas keberhasilannya tersebut.
Dia mengatakan, dirinya dan para penyandang disabilitas lainnya mungkin memiliki kekurangan, tapi hal terpenting dari itu semua adalah bagaimana memandang dan menghargai kelebihan yang mereka miliki.
"Tetap semangat, selalu dukung kami, karena kami ini sama dengan kalian juga. Mungkin terbatas ya kekurangan kami, yang paling penting kelebihan kami itu sangat berharga," pesan Syuci ditemui usai bertanding di Auqatik Centre GBK, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2018).
Selain menyampaikan pesan tersebut, pada kesempatan itu dia juga menuturkan bahwa medali emas ini dia persembahkan untuk orang tuanya.
Sementara ganjaran uang sebesar Rp 1,5 miliar yang bakal didapat Syuci bakal ia pergunakan untuk memberangkatkan umrah orang tuanya.
Sebagian lainnya akan dia simpan sebagai tabungan masa depan.
"Emas untuk orang tua. Rencananya sih umrohin orang tua, untuk masa depan juga," sebutnya.
Syuci mengatakan sesungguhnya dia memang telah menyangka akan mendapat emas. Dia sedikit membeberkan trik yang diberikan oleh pelatihnya sebelum pertandingan.
Hal itu ialah sebisa mungkin berusaha menjadi paling cepat di setiap eventnya, baik dalam kualifikasi (heat) satu, dua atau pada partai final. Dengan begitu, waktu tersebut akan menjadi makin baik.
"Kalau kata pelatih, makin cepat, makin cepat akan menjadi lebih baik," terangnya.
Sejatinya Syuci memang diunggulkan dan jadi favorit juara dalam Para-Swimming nomor gaya dada 100 meter putri ini.
Atas hasil tersebut, Syuci sukses membuktikan diri kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia, bahwa atlet penyandang disabilitas bukan sebuah hambatan untuk bisa berprestasi dan membanggakan negara.