Menpora: Bonus Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2018 Diberikan Sebelum Upacara Penutupan
“(Bonus) nanti kita akan berikan hari Sabtu. Sebelum penutupan, sebelum keringatnya kering,” kata Menpora Imam Nahrawi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengatakan bahwa pemberian bonus bagi atlet peraih medali Asian Para Games 2018 akan diberikan sebelum acara penutupan.
Pernyataan itu ia katakan seusai menyaksikan atlet para cycling Indonesia yang tengah berlomba di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).
“(Bonus) nanti kita akan berikan hari Sabtu. Sebelum penutupan, sebelum keringatnya kering,” kata Menpora Imam Nahrawi.
Imam Nahrawi juga mengatakan, bagi atlet Asian Para Games yang tidak meraih medali juga akan mendapatkan bonus seperti halnya atlet Asian Games 2018.
Baca: Dapat Dua Emas, Pecatur Tunanetra Ini akan Berangkatkan Haji Ibunya dan Buat Panti Pijat Tunanetra
Akan tetapi bonus tersebut baru bisa diberikan dalam waktu dua hingga tiga hari ke depan setelah atlet peraih medali menerima bonus yang anggarannya didapatkan dari dana Kemenpora.
“Saya berharap nanti penambahan bonus ini juga bisa kita berikan lebih cepat lagi, kepada atlet yang tidak meraih medali. Jadi kalau besok (Sabtu) itu yang meraih medali, nah kami harapkan dalam waktu 2-3 hari kemudian atlet yang tidak dapat medali pun akan kita berikan lewat penyisiran dana yang tidak terserap di Kemenpora,” papar Imam Nahrawi.
Baca: Debi Ariesta, Pecatur Tunanetra Peraih Emas yang Sempat Ingin Akhiri Hidup dengan Minum Cairan Sampo
Lebih lanjut, Imam Nahrawi turut menjelaskan mengenai bonus yang diberikan kepada atlet pendamping seperti halnya Ni’mal Maghfiroh yang bertugas sebagai pilot atlet tunanetra para-cycling Indonesia, Sri Sugiyanti saat turun di nomor individual pursuit.
“(Bonus pendamping) sama, itu persis kami lakukan ketika di ASEAN Para Games di Singapura maupun Malaysia. Jadi masuknya itu ganda. Mereka juga akan kita angkat PNS kalau dapat medali emas,” pungkas Imam Nahrawi. (*)