Saat Menpora Imam Nahrawi Menikmati Pijatan Penyandang Tunanetra
ThisAble Enterprise ini ternyata dimiliki oleh Angkie Yudistia, seorang gadis tuli yang bergelar S2 dan kini bekerja di perusahaan multinasional.
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama gelaran Asian Para Games 2018, jurnalis-jurnalis cukup dimanjakan dengan adanya gerai pijat bernama ThisAble Enterprise.
Para pemijat tunanetra siap memanjakan para jurnalis yang sedang meliput pesta olahraga bagi penyandang disabilitas se-Asia itu, mereka melayani para jurnalis dari pukul 09.00-21.00 WIB.
Tak hanya para jurnalis yang tertarik mencoba, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi juga mencoba fasilitas ini.
Imam Nahrawi pun mengatakan, baru pertama kali mencoba pijat tunanetra.
Baca: Menpora: Bonus Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2018 Diberikan Sebelum Upacara Penutupan
"Baru pertama kali nih," ujar Imam Nahrawi di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).
Di ruangan berukuran 2x7 meter itu, Imam Nahrawi terlihat menikmati saat tangan-tangan pemijat mulai memijat bagian punggungnya.
"Kenapa nggak dari kemarin-kemarin ya," kata Imam Nahrawi.
Baca: Terinspirasi dari Kakaknya yang Autis, Sheryl Sheinafia akan Buat Lagu untuk Penyandang Disabilitas
Tak hanya itu, Imam Nahrawi pun kembali dipijat pada bagian kaki.
Menpora Imam Nahrawi terlihat sangat menikmati pijatan-pijatan yang diberikan oleh pemijat dari ThisAble Enterprise itu.
ThisAble Enterprise ini ternyata dimiliki oleh Angkie Yudistia, seorang gadis tuli yang bergelar S2 dan kini bekerja di perusahaan multinasional.
Bahkan, Angkie Yudistia telah menerbitkan dua buku inspiratif, yakni Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas dan Setinggi Langit. (*)