Dari Purwokerto Hingga Amamapare, Bea Cukai Bagikan Masker ke Masyarakat
Bea Cukai galakkan pembagian masker ke masyarakat secara cuma-cuma, seperti yang terjadi di Purwokerto dan Amamapare.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Setelah Badan Kesehatan Dunia (World Health Organizations/WHO) mengubah kebijakan penggunaan masker di tengah penyebaran pandemi Covid-19 dan kini mendukung penggunaannya untuk semua orang, Bea Cukai galakkan pembagian masker ke masyarakat secara cuma-cuma, seperti yang terjadi di Purwokerto dan Amamapare.
Pada Senin (13/04), Bea Cukai Purwokerto menginisiasi program peduli lawan Covid-19 melalui kegiatan pembagian 1.000 helai masker non medis. Langkah ini pun sesuai imbauan WHO yang menyatakan masker bedah harus disediakan untuk petugas medis, sementara masyarakat bisa menggunakan masker berbahan kain untuk menutup wajah.
Selain membagikan masker, para petugas Bea Cukai Purwokerto juga membagikan paket sembako kepada mayarakat yang membutuhkan, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kami pun memberikan edukasi kepada masyarakat untuk turut serta memutus rantai penyebaran virus corona dengan tetap menjaga jarak aman minimal 1,5 – 3 meter, tetap di rumah, jika mengharuskan keluar rumah agar tidak lupa menggunakan masker, selalu jaga kebersihan, sering melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta disiplin dalam mematuhi instruksi dari pemerintah tentang penanganan Covid-19,” lengkap Kepala Kantor Bea Cukai Purwokerto, Nelson Hasoloan.
Senada dengan langkah Bea Cukai Purwokerto, Kepala Bea Cukai Amamapare, I Made Aryana dan jajarannya juga turun langsung mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan menyambangi tempat-tempat umum di Amamapare untuk membagikan masker.
“Mengingat virus korona sudah menjangkiti beberapa orang di Kabupaten Mimika, kami pun berinisiatif mendatangi berbagai tempat, yaitu Hotel Horison Ultima Timika, tempat ibadah pura, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika untuk membagikan masker ke masyarakat,” ujarnya.
“Upaya melawan pandemi global Covid-19 belum usai, mari saatnya kita bergerak bersama, peduli sesama, dan gotong royong untuk Indonesia menang melawan Covid-19!” tegas Made. (*)